Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa Anda kemungkinan mengidappenyakit refluks gastroesofagus jika dua kali menderitarefluks asam lambung?
Ya, itu bisa terjadi karenasfingteresofagus bagian bawah tidak tertutup sempurna.
Oleh karenanya, asam lambung naik ke kerongkongan.
Baca Juga: Perbedaan Penyakit Refluks Gastroesofagus dan Refluks Asam Lambung
Jika sudah begini, maka Anda harus lebih teliti dalam memilih makanan Anda.
Sebab, makanan yang tepat bisa mengendalikanpenyakit refluks gastroesofagus atau GERD yang Anda derita.
Makanan-makanan ini bisa Anda pilih ketika Anda menikmati sahur di bulan puasa ini.
Makanan apa saja?
Ini dia penjelasannya seperti dilansir dari kompas.com pada Rabu (21/4/2021).
Baca Juga: Alami Penyakit Refluks Gastroesofagus, Bolehkah Minum Obat Tiap Hari Selama Puasa?
1. Makanan tinggi lemak dan gorengan
Jika bisa hindari makanan tinggi lemak dan gorengan di bawah ini ketika sahur.
- Kentang goreng
- Tempe goreng maupun jenis gorengan lainnya
- Keripik kentang
- Mentega
- Keju
- Krim asam berlemak tinggi
- Saus salad berlemak tinggi
- Potongan daging merah berlemak tinggi
2. Makanan pedas
Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan pedas yang berasal dari cabai.
Ini karena adazat yang disebut sebagai capsaicin, yakni ekstrak alkaloid yang memberikan rasa pedas.
Baca Juga: 3 Efek Buruk Tidur Setelah Sahur, Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus
Alasannya karena capsaicin bisa memperlambat kerja sistem pencernaan.
3. Buah-buahan dan sayur-sayuran tertentu
Banyak yang bilang buah dan sayur baik untuk kesehatan kita.
Tapi itu tidak berlaku pada buah-buahan dan sayur-sayuran ini. Sebab bisa memburuk gejalapenyakit refluks gastroesofagus kita.
Misalnya:
- Nanas
- Buah citrus, seperti jeruk, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis
- Tomat dan makanan berbahan dasar tomat, seperti saus tomat, salsa, cabai, dan saus pizza
- Bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay
Baca Juga: Hati-hati, Makanan dan Minuman Ini Bisa Picu Penyakit Refluks Gastroesofagus