Intisari-Online.com -Tidak dipungkiri, ada sebagian orang yang memiliki alasan untuk mandi di saat sahur.
Misalnya saja seorang wanita yang telah memasuki masa suci atau lainnya.
Mandi saat sahur in memangi terlihat menyegarkan bagi sebagian orang, padahal udara di waktu ini masih tergolong cukup dingin.
Bahkan tak jarang banyak orang yang melewati sahur dengan memakai baju tebal karena udaranya yang masih dingin seperti malam hari.
Tak hanya itu, mandi saat sahur juga dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, seperti sakit kepala.
Hal ini terjadi akibat adanya perubahan suhu dan hormon endorfin yang rendah di pagi hari menyebabkan seseorang mudah sakit kepala.
Saat tidur hormon ini ikut berisitirahat sehingga ketika kita bangun tidur kemudian langsung melakukan aktivitas seperti mandi atau aktivitas fisik lainnya, reaksi sakit kepala mungkin saja terjadi.
Hal ini disebabkan karena pembuluh darah di otak lalu menyempit dan mengurangi aliran darah ke otak yang bisa memicu sakit kepala.
Baca Juga :Benarkah Tidak Memakai Celana Dalam Justru Lebih Sehat?
Selain itu, ketidakseimbangan fungsi otak dapat menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah.
Sakit kepala sebelah atau migrain ini memang kerap terjadi pada seseorang yang sensitif dengan rasa sakit kepala.
Seorang ahli saraf, Isha Gupta, MD menyatakan, sakit kepala sebelah atau migrain dapat memberikan sensasi denyut jantung semakin kencang, mual, adanya sensitivitas cahaya atau suara, bahkan yang paling parahnya sakit kepala.
Hasil survei dari National Headache Foundation menyatakan, penyebab sakit kepala yang umum terjadi, yaitu perubahan kelembapan, perubahan suhu yang ekstrem, dan angin kencang.
Baca Juga: 13 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi agar Bisa Bernapas Lega
Bahkan pada suhu ekstrem, seperti terlalu dingin tidak hanya menyebabkan sakit kepala saja bahkan fatal akibatnya jika tidak segera diobati atau ditangani.
Selain itu, mandi saat sahur bisa jadi menimbulkan vasospasme yang berakibat pada serangan jantung.
Vasospasme merupakan penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan adanya penumpukan plak di dalam lumen pembuluh darah, penyakit-penyakit lainnya, obat-obatan, atau mungkin psikologis
Jika penyempitan pembuluh darah pada arterik koroner seseorang sudah melebihi 70%, hal ini dapat menyebabkan risiko stroke bahkan kematian.
Sedangkan risiko terkena rematik akibat mandi saat sahur ini belum ada penelitian lebih lanjut.
Kemungkinan terjadinya rematik akibat mandi saat sahur karena cairan sendi mengalami perubahan komposisi sehingga hal tersebut akan menyebabkan keluhan nyeri tulang dan sendi.
Itulah sebabnya kita tidak boleh sering melakukan mandi saat sahur walau terlihat menyegarkan dan membangkitkan semangat.
(*)