Sayangnya, meski Barton ditarik keluar dari reruntuhan pesawat pembomnya masih hidup, tetapi luka yang dideritanya berakibat fatal.
Keesokan harinya, Barton meninggal karena luka-luka yang dideritanya cukup parah.
Atas tindakannya pada 30 Maret 1944, Cyril Barton secara anumerta menerima penghargaan militer tertinggi negara itu, yaitu Victoria Cross.
Tiga krunya yang menyelamatkan diri turun di Jerman menjadi tawaranan perang, sementara tiga anggota kru yang tersisa dan selamat, selamanya akan berterima kasih kepada Barton atas hidup mereka.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR