Padahal saat itu satu mesin pesawatnya benar-benar mati dan bahan bakarnya habis terlalu cepat.
Tanpa tim navigasi, Barton menghindari rute paling berbahaya untuk kembali ke Inggris dan menyeberangi pantai hanya 144,84 kilometer di utara pangkalannya.
Namun, pada saat itu bahan bakarnya habis dan mesin benar-benar berhenti.
Tidak dapat mencari tempat pendaratan yang tepat, pembom Halifax Barton harus segera turun.
Mendarat di sebuah desa Inggris di Ryhope, perhatian utama Barton adalah krunya.
Tetapi masalah di depannya adalah bagaimana menghindari agar tidak menabrak rumah yang sekarang dia lewati.
Turun terlalu rendah, dia memberikan arahan kepada krunya untuk bersiap menghadapi kecelakaan saat dia mengarahkan bongkahan logam yang meluncur ke bawah.
Dengan susah payah, dia menghindari rumah dan pekerjaan lubang batu bara di bawahnya saat Halifax itu mendarat ke tanah.
Rongsokan pembom itu akhirnya berhenti, seorang penambang batu bara tewas dari reruntuhan, namun Barton dan seluruh krunya masih hidup.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR