:quality(100)/photo/2018/04/08/3892564993.jpg)
Intisari-Online.com - Nanti malam, tim nasional Indonesia U23 akan menghadapi laga superpenting.
Untuk pertama kalinya, Garuda Muda akan bertanding di babak semifinal Piala Asia U23, dan lawan yang dihadapi oleh tim kuat, sangat kuat bahkan, Uzbekistan.
Artikel ini akan membahas tentang sejarah Indonesia vs Uzbekistan yang nanti malam akan saling bantai.
Senin (29/4), Indonesia akan menghadapiUzbekistan di babak Semifinal Piala Asia U23.
Pertandingan ini akan digelar diAbdullah bin Khalifa Stadium, mulai pukul 21.00 WIB.
Di pertandingan sebelumnya, Indonesia berhasil menggasak raksasa Asia, Korea Selatan, dengan skor11-10, lewat adu penalti.
Sementara itu, Uzbekistan memastikan tiket ke babak semifinal usai mengalahkan Arab Saudi di Khalifa International Stadium, Jumat (26/4/2024) malam dengan skor 2-0.
Pertemuan antara Indonesia dan Uzbekistan adalah yang pertama kali di ajang Piala Asia U23 2024.
Dalam babak semifinal yang akan berlangsung pada Senin malam itu keduanya akan memperebutkan tiket ke final sekaligus tiket ke Olimpiade 2024 Paris.
Head to head Indonesia vs Uzbekistan
Indonesia vs Uzbekistan setidaknya sudah pernah bertemu sebanyak enam kali, baik melalui pertandingan kelompok umur ataupun pertandingan di level senior.
Kedua kesebelasan pernah bertemu di babak 16 besar Asian Games 2022 yang digelar di Hangzhou, China.
Ketika itu tim yang bermain adalah timnas U24, di mana Indonesia harus mengalami kekalahan 0-2 atas Uzbekistan.
Kekalahan itu begitu pahit lantaran selama 90 menit sebenarnya Indonesia mampu menahan imbang Uzbekistan.
Namun pada perpanjangan waktu Uzbekistan berhasil membobol gawang Indonesia dengan dua gol.
Pertandingan lainnya antara Indonesia vs Uzbekistan berlangsung di level yang lebih junior yakni di Piala Asia U20 pada 2023 lalu.
Ketika itu kedua tim bermain imbang 0-0 di laga pamungkas fase grup.
Lalu kedua timnas U20 kembai bertemu pada Januari 2024 pada laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK).
Sayangnya, Skuad Garuda harus mengalami kekalahan kembali dengan skor tipis 2-3.
Adapun untuk timnas U23, skuad kedua tim juga pernah bertemu pada laga persahabatan pada 2018 silam, dengan hasil akhir 0-0.
Sedangkan di level senior, Indonesia pernah bersua Uzbekistan pada putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 1998 Zona Asia.
Saat itu Indonesia dan Uzbekistan masuk Grup 5 bersama dengan Yaman, dan Kamboja.
Ketika menjamu Uzbekistan di Surabaya, 1 Juni 1997, Indonesia harus puas bermain imbang 1-1.
Kemudian saat bertandang ke Tashkent pada 20 Juni 1997, skuad Garuda pulang dengan kekalahan telak 0-3.
Uzbekistan yang mengemas lima kemenangan dan sekali imbang akhirnya lolos ke babak berikutnya.
Sementara itu, kiprah Indonesia yang finis di peringkat tiga dengan nilai tujuh terhenti.
Berikut head to head lengkap Indonesia vs Uzbekistan:
1. Kualifikasi Piala Dunia (timnas senior)
- (1 Juni 1997): Indonesia 1-1 Uzbekistan
- (20 Juni 1997): Uzbekistan 3-0 Indonesia
2. Laga persahabatan
- (3 Mei 2018): Indonesia 0-0 Uzbekistan (Timnas U23)
- (30 Januari 2024): Indonesia 2-3 Uzbekistan (Timnas U20)
3. Piala Asia U20 2023
- (7 Maret 2023): Uzbekistan 0-0 Indonesia
4. Asian Games 2022 timnas U24
- (28 September 2023): Uzbekistan 2-0 Indonesia
Dalam sejarah pertemuan, Indonesia belum pernah menang satu kali pun saat berhadapan dengan Uzbekistan di semua kolompok umur.
Meski begitu, dengan grafik permainan pesat yang ditunjukkan oleh tim asuhan Shin Tae-yong, pertemuan di semifinal Piala Asia U23 nanti akan dimenangkan Indonesia.
Untuk diketahui, rata-rata pemain Uzbekistan berada di usia 21,4.
Pemain termuda mereka berusia 20 tahun, yakni Abdukodir Khusanov.
Sedangkan Indonesia memiliki rata-rata usia pemain yang jauh lebih muda dibanding Uzbekistan, yakni 20,56.
Pemain termuda yang dimiliki Indonesia adalah Marselino Ferdinan yang lahir pada 9 September 2004.
Di sisi lain, kekuatan Uzbekistan juga didukung oleh para pemain abroad atau pemain yang berkarier di luar negara mereka.
Ada dua pemain yang bermain di Rusia, lalu masing-masing satu di Perancis, Kzakhstan, dan Uni Emirates Arab.
Mereka yang bermain di luar Uzbekistan yakni Ibrokhumkhalil Yuldoshec (Kairat Almaty), Khozhimat Erkinov (Al Wahda), Abbosbek Fayzullaec (CSKA Moskow), Umarali Rakhmonaliec (Rubin Kazan), dan Abdukodir Khusanov (Lens).
Uzbekistan termasuk tim yang sering bermain di Piala Asia U23.
Terhitung sejak 2013, Uzbekistan bahkan tak pernah absen sekalipun dalam turnamen ini.
Bahkan, mereka sukses meraih satu trofi dari keikusertaannya, yakni pada 2018 saat mengalahkan Vietnam di laga final, diberitakan Kompas.com (27/1).
Salah satu ciri permainan Uzbekistan adalah kolektivitas.
Skuad asuhan Timur Kapadze ini tak bergantung pada satu orang dalam urusan mencetak gol.
Mereka sejauh ini telah mencetak 12 gol, dengan 10 di antaranya dicetak pada penyisihan Grup D.
Menariknya, dari 12 gol itu dicetak oleh 10 pemain berbeda.
Hanya dua pemain yang mencetak dua gol, yakni Norchaev dan Odilov.
Itulah artikel tentangsejarah Indonesia vs Uzbekistan yang nanti malam akan saling bantai, semoga bermanfaat.
Dapatkan artikel terupdate dari Intisari-Online.com di Google News