Intisari-Online.com -Setelah 20 tahun lamanya, timnas Indonesia akhirnya berhasil mengalahkan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi.
Terakhir kali Tim Garuda menang di sana terjadi pada Desember 2004, dalam ajang Piala AFF.
Artinya, saat itu Marselino Ferdinan, salah satu punggawa timnas Indonesia yang tadi malam bermain masih berusia tiga bulan.
Ketika itu, Boaz Salosa dan kawan-kawan berhasil menang dengan sekor 0-3.
Setelah itu, Indonesia tak pernah lagi bisa menang di Hanoi, hingga 20 tahun kemudian.
Selasa (26/3) malam, Indonesia menggasak Vietnam dengan sekor identik, 0-3, dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol Indonesia masing-masing dicetak oleh Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta.
Laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Vietnam vs Indonesia di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024) berakhir dengan skor 0-3.
Seperti disebut di awal, ini adalah kemenangan pertama timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Hanoi sejak 2004.
Saat itu skuad Garuda membekuk tuan rumah Vietnam 3-0 pada fase grup Piala Tiger 2004, yakni 11 Desember 2004.
Timnas Indonesia juga sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun atas Vietnam untuk kali pertama sepanjang sejarah pertemuan kedua negara.
Seperti diketahui, Indonesia juga sukses melibas Vietnam 1-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024) silam.
Mundur lagi ke ajang Piala Asia 2023, skuad Garuda juga berhasil membekuk Vietnam 1-0 pada laga Grup D.
Berkat hasil ini timnas Indonesia memantapkan posisi mereka di tangga kedua klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan tujuh angka dari empat partai.
Timnas Indonesia berselisih lima angka dari Irak yang menggilas Filipina 5-0 pada laga keempat Grup F.
Di sisi lain, Vietnam masih tertahan di peringkat tiga dengan catatan satu kemenangan dan tiga kekalahan.
Jay Idzes yang mencatat debut bersama timnas Indonesia sepekan silam dalam duel kontra Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno, kini tampil sebagai pemecah kebuntuan dan sukses mempersembahkan gol pertamanya buat Garuda.
Pada menit kesembilan, Jay Idzes yang tak terkawal sukses menanduk masuk servis dari Thom Haye melalui sepak pojok.
Alhasil, Idzes mengemas gol pertama, sedangkan Thom Haye menuai assist pada laga debutnya bersama timnas Indonesia.
Gol Indonesia itu tercipta usai timnas Vietnam memberikan ancaman lebih dahulu pada menit kelima via tembakan Khuat Van Khang yang bisa ditangkap Ernando Ari Sutaryadi.
Ernando Ari tampak sigap meski sebelumnya ia diragukan bisa mentas sebagai starter karena baru pulih dari cedera dislokasi bahu.
Kiper Persebaya itu bahkan terbang menyusul ke Vietnam dengan pesawat umum untuk melengkapi skuad timnas Indonesia yang dilanda masalah kebugaran Ernando menggantikan tempat Nadeo Argawinata yang terjangkit demam.
Ivar Jenner, Dimas Drajad, dan Pratama Arhan juga ditinggal di Jakarta karena jatuh sakit.
Dalam laga tandang ke Vietnam, timnas Indonesia juga mesti kehilangan Marck Klok (cedera) dan Sandy Walsh (akumulasi kartu).
Karena itu, pemain yang belum lama melakukan sumpah WNI seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen pun mengisi susunan starter timnas Indonesia di Stadion My Dinh.
Ragnar Oratmangoen langsung bisa menunjukkan kualitasnya.
Pada menit ke-23, ia bisa menggandakan keunggulan Indonesia melalui sepakan mendatar memakai kaki kiri.
Penyerang yang kini membela Fortuna Sittard itu melakukan penyelesaian setelah lolos dari kerubungan empat pemain Vietnam.
Tertinggal 0-2, tuan rumah Vietnam mencoba bereaksi. Kans apik mereka dapatkan via Nguyen Tien Linh pada menit ke-28.
Namun sepakan Nguyen Tien Linh masih tipis menyamping ke kanan gawang Ernando Ari.
Upaya Vietnam memecah kebuntuan belum juga sukses pada menit ke-33 kala sepakan bebas Khuat Van Khang dimentahkan secara apik oleh Ernando Ari.
Sepakan Nguyen Hoang Duc (44') juga masih menyamping.
Tim tuan rumah pun ketinggalan 0-2 pada babak pertama.
Pada babak kedua, timnas Indonesia sedikit menurunkan tempo dan lebih banyak tertekan.
Vietnam beberapa kali mencoba memasuki kotak penalti skuad Garuda dengan cara melakukan lemparan ke dalam panjang ala Pratama Arhan.
Lemparan ke dalam dilakukan pemain bernomor punggung 15, Nguyen Dinh Bac.
Di sisi lain, Indonesia mengintip peluang melalui serangan balik, salah satunya pada menit ke-56 kala operan silang Nathan Tjoe-A-On tak bisa disambut oleh Ragnar maupun Egy Maulana Vikri.
Sampai laga menyisakan 15 menit, timnas Indonesia masih bisa utuh menjaga keunggulan.
Tekel krusial Yakob Sayuri pada menit ke-69 dan blok terhadap sebuah tembakan pemain Vietnam pada menit ke-76 mengamankan gawang Ernando Ari dari ancaman.
Ragnar Oratmangoen lantas memiliki kans untuk menajamkan keunggulan Indonesia.
Akan tetapi, tembakannya pada menit ke-80 masih melenceng. Timnas Indonesia kemudian memantapkan kemenangan via gol Ramadhan Sananta (90+8').
Ia menyodok masuk bola liar hasil tembakan Edo Febriansah dari luar kotak penalti.