Seiring pandemi, kebutuhan warga kaya Jakarta akan sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi (laptop dan telepon) meningkat.
Khusus untuk sepeda, pandemi Covid-19 secara jelas terlihat telah meningkatkan minat masyarakat Indonesia pada olahraga ini.
Toko-toko sepeda terlihat diserbu oleh para calon pembeli yang bahkan terlihat rela mengantre demi mendapatkan sepeda.
Tidak hanya sepeda-sepeda dengan harga di bawah Rp10 juta, sepeda-sepeda yang berharga puluhan juta pun laris bak kacang goreng.
Masih segar dalam ingatan bagaimana orang-orang Indonesia sampai rela memburu sepeda Brompton di kota London, Inggris.
"Hanya toko Brompton sendiri yang masih memiliki stok,” kata Wahyu seperti dilansir Tribunnews Network.
Hal ini dipicu akibat ketiadaan stok sepeda Brompton di Indonesia kala pandemi Covid-19 melanda.
Sekalipun ada, harganya sudah meningkat jauh lebih tinggi dibanding harga resmi penjualannya di Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR