Menurut laporan tersebut, sebuah kota dinobatkan menjadi kota termahal dengan indikator harga barang yang digunakan untuk gaya hidup, khususnya oleh orang-orang kaya.
Ada 18 item yang masuk dalam daftar barang yang digunakan sebagai indikator tersebut selama beberapa tahun.
Namun, seiring dengan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia, ada 4 item yang diubah.
Empat item itu adalah personal trainers, wedding banquets, botox, dan piano keluar dari daftar item termahal.
Digantikan oleh sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon.
"Selama setahun dilanda lockdown global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok," begitu isi laporan tersebut, seperti dilansir Kompas.tv.
"Ke depan, kami pikir semua item ini akan terus menjadi barang termahal."
Posisi ke-20 yang diraih Jakarta dalam daftar kota termahal di dunia juga salah satunya disebabkan oleh perubahan tersebut.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR