Oxymetazoline dan phenylephrine adalah dua dari semprotan hidung yang paling banyak digunakan untuk meredakan hidung tersumbat.
Meskipun dekongestan nonprescription umumnya aman, Anda tidak boleh menggunakan lebih dari satu dekongestan sekaligus atau selama lebih dari 3 hari secara berurutan. Jika hidung tersumbat berlanjut, gunakan kembali dekongestan setelah jeda 3 hari.
Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan dekongestan jika Anda sedang mengonsumsi obat resep lain.
2. Hirup uap
Menghirup uap membantu mengencerkan lendir sehingga dapat dengan mudah dikeluarkan. Ini mengurangi kemacetan di dada dan hidung sambil melumasi saluran pernapasan.
Anda juga bisa menambahkan beberapa siung bawang putih atau beberapa tetes minyak esensial ke dalam air panas atau bak mandi.
Minyak esensial terbaik yang bisa digunakan untuk tujuan ini termasuk kayu putih, peppermint, lavender, timi, pohon teh, kemenyan, jeruk bali, dan kamomil.
Cairan kuat ini memiliki berbagai khasiat obat dan menghirup uap terapeutiknya dapat membantu mengencerkan lendir yang kental, mengurangi peradangan di saluran udara, dan menggunakan aktivitas antimikroba untuk melawan infeksi yang mendasarinya.
Lakukan penghirupan uap dua kali sehari.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat dalam Hitungan Detik Cuma Gunakan Jari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR