Pemilik Militer Paling Miskin di Dunia, Termasuk Negara yang Bakal Berhenti Terapkan Wajib Militer Tahun Depan Ini

Khaerunisa

Editor

Bendera Moldova. Ilustrasi negara pemilik militer paling miskin di dunia.
Bendera Moldova. Ilustrasi negara pemilik militer paling miskin di dunia.

Intisari-Online.com - Militer paling miskin di dunia mungkin saja sudah kewalahan hanya untuk membayar gaji para tentaranya.

Jangankan untuk meningkatkan kekuatan militer atau memperbarui peralatan militernya.

Bagaimanapun dengan anggaran pertahanan yang kecil, tak banyak yang bisa dilakukan.

Moldova merupakan salah satu pemilik militer paling miskin di dunia.

Baca Juga: Termasuk Militer Paling Lemah di Dunia, Kelompok Tentara Negara Ini Berani Lancarkan Kudeta Militer Mengejutkan, Hasilnya?

Negara ini hanya memiliki anggaran pertahanan sebesar $ 30 juta, menurut data Global Firepower 2020.

Sementara untuk kekuatan militernya, Moldova menempati peringkat ke-112 dari 138 negara.

Di sektor udara, militer Moldova hanya memiliki 2 helikopter dan 1 pesawat angkutan.

Kemudian, negara yang terkurung daratan di Eropa Timur tidak memiliki persenjataan laut.

Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Ini Dia Tujuh Rahasia Hidup Panjang dan Bahagia

Untuk sektor darat, militer negara ini memiliki 341 kendaraan lapis baja, 52 artileri derek, 9 artileri self-propelled, dan 11 proyektor roket.

Saat ini total personel militer Moldova sebanyak 65.100, dengan personel aktif 5.100, sementara personel cadangannya 60.000.

Moldova merupakan salah satu negara yang menerapkan wajib militer.

Namun pada 2018, Moldova mengumumkan akan menghentikan kebijakan tersebut.

Baca Juga: Awalnya Dikira Ogah Gunakan Vaksin Covid-19 dari China, Negara Asia Tenggara Ini Ungkapkan Alasan Sebenarnya, 'Kami Bukan Tempat Pengujian Vaksin'

Diakui bahwa negara bekas Soviet itu tidak dapat mempertahankan pasukan yang sangat besar.

Melansir balkaninsight.com (21/9/3018), Perdana Menteri Moldova Pavel Filip pada hari Kamis mengatakan bahwa dinas wajib militer akan secara bertahap dihapuskan pada tahun 2021, karena Moldova beralih ke tentara yang murni profesional.

"Moldova tidak dapat mempertahankan pasukan yang sangat besar, tetapi kami wajib memiliki tentara yang terlatih dan profesional," kata Filip, saat mengunjungi kamp militer di Bulboaca, tempat tentara Moldova melakukan latihan militer bersama dengan tentara AS dan Rumania.

Dikatakan Moldova mengeluarkan sedikit uang untuk sektor pertahanan. Hanya 0,3 persen dari PDB negara dialokasikan untuk tentara, dan sebagian besar uang digunakan untuk gaji dan logistik.

Baca Juga: Hukuman Bagi Australia Diharapkan China Jadi Pelajaran Negara Lain, Apakah Bisa Benar-Benar Berhasil? Mengapa Sepertinya Hasil Tunjukkan Hal Sebaliknya?

Pemerintah Moldova mengumumkan reformasi militer itu pada Maret.

Ketua utama Partai Liberal Demokrat yang berkuasa, Vlad Plahotniuc, mengungkapkan jumlah pemuda yang direkrut untuk tentara akan berkurang hingga semua yang direkrut di ketentaraan digantikan oleh tentara, dikutip xinhuanet.com (21/3/2018)

"Setelah reformasi, ribuan anak muda akan dibebaskan dari beban rekrutmen wajib," katanya

Dia juga menekankan bahwa langkah tersebut akan menghilangkan fakta bahwa "beberapa orang muda membayar sejumlah besar uang untuk melarikan diri dari dinas militer, karena mereka yang terdaftar hanyalah mereka yang kekurangan sarana keuangan".

Baca Juga: Begini Cara Mudah Keluarkan Duri dari Kulit Bagi yang Masih Kesulitan

Sebelumnya, warga negara berusia antara 18 dan 27 tahun harus menjalani wajib militer selama satu tahun. Dan ada pengecualian karena alasan medis atau pendidikan, tetapi suap digunakan secara luas untuk menerima pengecualian ini.

Selain Moldova, Berikut ini niegara-negara pemilik militer paling miskin di dunia:

Liberia

Militer Liberia menjadi yang paling miskin di dunia dari 138 negara, dengan anggaran pertahanannya sebesar $ 13 Juta.

Sementara untuk kekuatan militernya, Liberia berada di posisi 2 terbawah, dianggap masih lebih kuat dari Bhutan.

Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.

Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki armada apapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.

Baca Juga: Bagaimana Jika Pemboman Hiroshima dan Nagasaki Tidak Pernah Terjadi? Selain Tidak Akan Kehilangan Ratusan Ribu Nyawa, Bisa Jadi Jepang Akan Terbelah Menjadi Dua Bagian!

Laos

Terbawah kedua untuk militer paling miskin di dunia adalah Laos, dengananggaran pertahanannya sebesar $ 18,5 Juta.

Untuk kekuatannya, Laos menempati peringkat 131 dari 138 negara.

Dengan peringkat kekuatan tersebut, Laos mengalahkan kekuatan militer Panama, Bosnia dan Herzegovina, Sierra Leone, Suriname, Somalia, Liberiadan Bhutan.

Persenjataan sektor udara, negara tetangga Indonesia ini memiliki 27 helikopter, 2 angkutan, dan 4 pelatih.

Kemudian dari sektor darat, Laos memiliki 65 tank, 30 kendaraan lapis baja, dan 62 artileri derek.

Sementara kekuatan lautnya, militer Laos dibekali 35 kapal patroli.

Baca Juga: Hukuman Bagi Australia Diharapkan China Jadi Pelajaran Negara Lain, Apakah Bisa Benar-Benar Berhasil? Mengapa Sepertinya Hasil Tunjukkan Hal Sebaliknya?

Republik Afrika Tengah

Republik Afrika Tengah memiliki militer paling miskin di dunia yang menempati urutan ke-3.

Anggaran pertahanan yang dimiliki negara ini adalah $ 20 Juta.

Sementara kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke 129 dari 138negara.

Untuk kekuatan militernya, Republik Afrika Tengah mengalahkan 9 negara, termasuk Laos dan Bhutan.

Militer negara ini memiliki persenjataan untuk sektor udaranya yaitu 1 helikopter dan 2 angkutan. Kemudian sektor darat di antaranya 55 kendaraan lapis baja dan 20 artileri derek.

Di sektor laut, Republik Afrika Tengah tidak memiliki persenjataan dan memang negara ini dikelilingi daratan atau tidak punya garis pantai.

Baca Juga: Pemburu Hantu Mengunjungi Kuburan dan Menangkap 'Roh' Istri Pedagang yang Hidup di Abad ke-19 dan Ujung Hidupnya Berakhir Tragis

Kirgistan

Selanjutnya Kirgistan menempati militer paling miskin di dunia ke-4 dari bawah, atau peringkat ke 135 dari 138 negara.

Anggaran pertahanan yang dimiliki Kirgistan yaitu sebesar $ 20 Juta, sama dengan Republik Afrika Tengah.

Namun, dari segi kekuatan militernya, Kirgistan dinilai lebih unggul daripada Afrika Tengah.

Negara ini menempati peringkat ke-98 dari 138 negara untuk kekuatan militernya.

Untuk persenjataan, Kirgistan memiliki 5 helikopter dan 2 helikopter serang dari sektor udara.

Kemudian untuk sektor daratnya, militer Kirgistan memiliki 150 tank, 385 kendaraan lapis baja, 30 artileri self-propelled, 141 artileri derek, dan 21 proyektor rudal.

Sementara sektor lautnya, Kirgistan tidak memiliki aset persenjataan. Negara ini pun tidak memiliki garis pantai alias dikelilingi daratan.

Baca Juga: Awalnya Dikira Ogah Gunakan Vaksin Covid-19 dari China, Negara Asia Tenggara Ini Ungkapkan Alasan Sebenarnya, 'Kami Bukan Tempat Pengujian Vaksin'

Bhutan

Militer paling miskin di dunia yang ke-5 adalah Bhutan dengan anggaran militer $ 25,12 Juta.

Dari segi kekuatan militernya, negara inilah yang berada di dasar peringkat, yaitu 138 dari 138 negara.

PowerIndex Bhutan menurut Global Firepower yaitu * 10,1681 (0,0000 dianggap 'sempurna').

Angka IndexPower Bhutan tersebut paling menjauhi sempurna di antara 138 negara.

Untuk persenjataan dari sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.

Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki persenjataan sama sekali, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.

Baca Juga: Empat Penyakit Ini Mungkin Anda Remehkan, Salah Satunya Jadi Penyakit yang Ditakuti Saat Kanak-kanak, Namun Karena Vaksin Dampaknya Bisa Diperkecil Kemungkinan Tingkat Keparahan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait