Intisari-Online.com - Amerika Serikat tak hentinya mewaspadai kemungkinan serangan Iran, seperti apa perbandingan kekuatan militer Iran dan AS?
'Tekanan maksimum' terhadap Iran terus dilakukan pemerintahan Trump,
sambil AS terus mewaspadai kemungkinan serangan balasan dari lawannya itu.
Ketegangan meningkat di antara kedua negara ini sejak AS keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran 2015.
AS pun memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran yang memukul perekonomian negara tersebut.
Kemudian pada Januari, pembunuhan jenderal top Iran oleh AS semakin meningkatkan ketegangan.
Bahkan, Presiden AS Donald Trump juga sempat berencana untuk menyerang fasilitas nuklir Iran, meski akhirnya urung dilakukan.
Setelah sanksi atas program nuklir Iran, baru-baru ini Pemerintahan Trump juga mengumumkan sanksi terhadap dua perwira intelijen Iran.
Pemerintah Trump menuduh mereka terlibat langsung dalam "penculikan, penahanan dan kemungkinan kematian" Robert Levinson, mantan agen Biro Investigasi Federal yang hilang di Iran pada 2007, dikutip dari The Wall Street Jurnal.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR