Find Us On Social Media :

Hukuman Bagi Australia Diharapkan China Jadi Pelajaran Negara Lain, Apakah Bisa Benar-Benar Berhasil? Mengapa Sepertinya Hasil Tunjukkan Hal Sebaliknya?

By Maymunah Nasution, Senin, 21 Desember 2020 | 06:00 WIB

Ilustrasi bendera China-Australia

Intisari-online.com - Sanksi China untuk Australia rupanya memiliki makna lebih dalam daripada sekedar melarang masuknya beberapa produk Australia.

Sanksi itu juga digunakan agar Canberra belajar 'lebih menghargai China'.

Meski begitu, para analis justru berkata keinginan China mungkin tidak akan tercapai.

Sengketa perdagangan itu memang sepertinya akan semakin parah.

Baca Juga: 'Monster Ekspasionis' China Digambarkan Layaknya Nazi Selama Perang Dunia II: Naga Merah Penipu yang Ambisius dan Sombong

Perang dagang ini merupakan upaya China untuk menghukum Australia serta memperingatkan negara lain.

Harapan China adalah tidak ada negara lain yang meniru tindakan Australia.

Media pemerintah China baru-baru ini laporkan jika China berniat untuk memperpanjang sanksi impor untuk batubara Australia.

Rekan senior di Institut Hudson di Washington, John Lee, mengatakan apapun niat Beijing, sanksi mereka bisa menjadi senjata makan tuan.

Baca Juga: Gayanya Berikan Hukuman pada Australia dengan Berlakukan Sanksi Ini, Rakyat Chia Justru Jadi Korbannya Gara-Gara Ulah Pemerintahnya Sendiri