Intisari-Online.com - Seperti apa perbandingan kekuatan militer Israel dan
Iran yang kini terus memelihara ketegangan?
Sejak AS keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran 2015, Teheran kembali meningkatkan pengayaan uraniumnya.
Hal itu mendapatkan kecaman dari Israel, musuh Iran yang menentang program nuklir negara tersebut.
Meski Iran mengklaim bahwa program nuklirnya untuk tujuan damai.
Pada Januari lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa Israel tidak akan mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir.
"Pagi ini, dalam perjalanan saya ke sini, saya mendengar bahwa Iran
bermaksud untuk melanjutkan program nuklirnya" kata Netanyahu dikutip
ynetnews.com.
"Kami tidak akan mengizinkan Iran mencapai persenjataan nuklir. Kami akan terus memerangi mereka yang akan membunuh kami".
Komentar Netanyahu muncul setelah pengumuman oleh Presiden Iran Hassan Rouhani bahwa Iran akan berhenti mematuhi dua komitmennya di bawah kesepakatan nuklir Iran.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR