Intisari-Online.com - Di Korea Selatan, nama Cho Doo-soon dianggap sebagai sosok keji.
Bagaimana tidak, dia adalah predator anak paling terkenal di Korea Selatan.
Dilansir dari nytimes.com pada Minggu (13/12/2020), Cho Doo-soon dilaporkan telah dibebaskan pada hari Sabtu setelah menjalani hukuman 12 tahun penjara.
Namun kebebasannya telah memicu demonstrasi besar-besaran. Serta ancama kematian.
Para pengunjuk rasa berkumpul di luar penjara di Seoul selatan pada hari Sabtu, meneriakkan "Kirim dia ke neraka!" dan "Kebiri dia!".
Cho ditangkap pada tahun 2008 dan kemudian dihukum karena rudapaksa seorang gadis berusia 8 tahun.
Sejak itu, namanya menjadi identik dengan pelaku kejahatan seks.
Tak heran kebebasan pria yang sekarang berusia 68 tahun itu membuat seluruh warga Korea Selatan marah.
"Negara macam apa ini, melindungi pelaku kejahatan seperti itu?" para pengunjuk rasa berteriak.