Intisari-Online.com - Pada tahun 2017 kemarin, namaSahar Tabar menjadi trendin topic.
Gadis yang saat itu masih berusia 22 tahun yang mendadak terkenal itumerupakan penggemar berat artis asal AS, Angelina Jolie.
Sahar Tabar berasal dari Iran.
Karena begitu memuja Angelina Jolie, Sahar Tabar terobsesi untuk memiliki wajah seksi seperti sang idola.
Akibatnya dia nekat melakukanoperasi plastik pada wajahnya hingga 50 kali.
Tak sampai disitu, Sahar Tabar juga mengurangi berat badannya hingga 40 kg.
Setelahnya, Sahar Tabar merasa lebih percaya diri dan merasa dirinya miripAngelina Jolie.
Hanya saja orang lain tak memikirkan hal yang sama.
Sebab alih-alih mendapat julukan 'Angelina Jolie wannabe', dia malah seperti 'mayat hidup' atau 'zombie.
Lalu bagaimana nasibnya kini?
Setelah tiga tahun naik daun, Sahar yang sukaberdandan dan mengedit fotonya agar mirip Angelina Jolie ituresmi dipenjara selama 10 tahun di Iran.
Sahar Tabar yang bernama asli Fatemeh Khishvand, menggaet hampir 500.000 followers dengan mengunggah fotonya yang kurus kering bak mayat hidup atau zombie.
Dilansir Kompas.com dari New York Post pada Sabtu (12/12/2020), pengacara Tabar mengonfirmasi hukuman 10 tahun penjara yang didapat kliennya.
Menurut The Guardian, "Zombie Angelina Jolie" itu menghasut anak-anak muda untuk korupsi dan tidak menghormati Iran sebagai Republik Islam.
Dia juga didakwa mengajak orang-orang untuk berbuat kekerasan, ketika ditangkap pada Oktober 2019 bersama tiga selebgram lainnya, lalu tv pemerintah Iran menyiarkan pengakuannya pada akhir Oktober tahun lalu.
Pengacaranya kemudian mencoba membebaskan si "Zombie Angelina Jolie" pada April usai dia mengidap Covid-19 di penjara.
Akun Instagram-nya juga dinonaktifkan.
"Leluconnya membuatnya masuk penjara," twit jurnalis dan aktivis Iran, Masih Alinejad.
Ibunya pun dilaporkan menangis setiap hari, meminta agar putrinya dibebaskan.
Kemudian menurut laporan The Guardian, catatan medis menunjukkan terdakwa menderita penyakit jiwa dan memiliki riwayat kunjungan ke RSJ.
Hukuman untuknya seharusnya bisa dikurangi.
Alinejad lalu meminta bantuan kepada para aktris dan aktivis kemanusiaan untuk membantu Tabar.
"Iran punya riwayat menyiksa perempuan."
"Kami harus bersatu melawan apartheid gender ini," tegasnya.
(Aditya Jaya Iswara)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Zombie Angelina Jolie" Resmi Dipenjara 10 Tahun di Iran, Ini Deretan Kasusnya...")