Militer Paling Kuat di Asia Tenggara, di Peringkat Berapa Vietnam yang Pernah Tumpas Militer Nomer 1 di Dunia?

Khaerunisa

Penulis

Bendera Vietnam. Ilustrasi militer paling kuat di Asia Tenggara

Intisari-Online.com - Negara mana saja yang punya militer paling kuat di Asia Tenggara?

Negara-negara Asia Tenggara sendiri terbilang mampu bersaing dalam peringkat kekuatan militer dunia.

Beberapa negara Asia Tenggara masuk dalam 40 teratas kekuatan militer Dunia.

Lalu, negara Asia Tenggara mana yang mengungguli tetangganya?

Baca Juga: Jatuh Puluhan Korban padahal Cuma Bisa Adu Pentungan Gara-gara Terikat Perjanjian 1996, Jika Militer Dikerahkan Penuh Bakal Kacau Balau? Seperti Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan India

Salah satu militer yang menempati 5 besar terkuat Asia Tenggara adalah milik Vietnam.

Menurut Global Firepower tahun 2020, militer Vietnam menduduki peringkat 2 di Asia Tenggara, dan peringkat ke-22 dunia.

Dalam sejarahnya, militer Vietnam sendiri pernah memukul mundur pasukan militer AS yang mendukung Vietnam Selatan dalam Perang Indocina, kala itu negara ini terbagi dua.

Keberhasilan pasukan Vietnam memukul mundur kekuatan militer nomor 1 di dunia itu membuat perang tersebut menjadi salah satu cerita paling mencengangkan dalam sejarah peperangan.

Baca Juga: Sering Bikin Penasaran, Apa Sebenarnya Makna dari Warna Pakaian Anda? Rupanya Jati Diri Anda Sepenuhnya Bisa Terbaca Lewat Warna Pakaian Anda!

Tentara Vietnam Utara (Viet Minh) di atas kertas kalah segala-galanya dari AS.

Mengutip Kompas.com, Para ahli strategi Hanoi mengaku tak pernah membayangkan mereka bisa menghabisi AS, meski di depan musuhnya mereka berkata sebaliknya.

Seperti yang dikatakan propagandis komunis, "Kekuatan massa yang digerakkan partai" terbukti jauh lebih efektif daripada kekuatan militer konvensional yang dibawa tentara "Negeri Paman Sam".

Panglima tertinggi pasukan militer Vietnam Vo Nguyen Giap saat itu mengatakan, AS lebih unggul dari pasukannya, tetapi mereka justru tidak memahami kekuatan dan kelemahan sendiri, yang berbeda dari pasukan Hanoi.

Baca Juga: Sosoknya Tidak Terkenal dan Tidak Diketahui Banyak Orang, Ternyata Orang China yang Ditangkap AS Ini adalah Kriminal Paling Berbahaya di Daratan China yang Diprediksi Jadi Raja Kriminal Asia

Di peperangan yang berlangsung mulai November 1955 sampai 30 April 1975 ini Vietnam menganut strategi Dau Tranh.

Douglas Pike eks perwira Kementerian Luar Negeri AS menerangkan, Dau Tranh adalah taktik menggunakan "orang sebagai alat perang".

"Mistik yang mengelilinginya meliputi organisasi, mobilisasi, dan motivasi orang-orang. Kekerasan juga diperlukan tapi bukan itu tujuannya," ujarnya dikutip dari Daily Beast edisi 18 November 2017.

Setelah berakhirnya perang ini, kedua Vietnam tersebut bersatu pada tahun 1976 dan Vietnam menjadi negara komunis.

Baca Juga: Menohok, Usaha Kontroversial China Ubah Batu Karang Jadi Pangkalan Militer di Laut China Selatan Mungkin Tidak Berguna Sama Sekali dan Bisa Tambah China Remuk Bubuk, Apa Sebabnya?

Sebagai militer paling kuat kedua di Asia Tenggara, Vietnam termasuk unggul dengan kekuatan daratnya.

Militer negara ini memiliki 2.615 tank, jumlah terbanyak di Asia Tenggara dan urutan ke-10 terbanyak di antara negara-negara di dunia.

Selain itu, Vietnam punya 2.530 kendaraan lapis baja, 70 artileri self-propelled, 1.000 artileri derek, dan 85 proyektor roket.

Untuk kekuatan udaranya, Vietnam memiliki 293 aset persenjataan, sementara kekuatan laut memiliki 65 total aset.

Baca Juga: Ketika Negara Lain Berlomba Jadi Militer Terkuat, Negara-negara Ini Justru Terperosok Punya Militer Paling Lemah di Dunia

Kemudian, anggaran pertahanan negara ini sebesar $ 5,5 miliar, masih kalah dari beberapa negara Asia tenggara lainnya.

Jika Vietnam berada di peringkat ke-2, lalu militer negara mana yang paling kuat di Asia Tenggara?

Dalam hal ini Indonesia boleh berbangga, karena militernya merupakan yang paling kuat di Asia Tenggara, dan peringkat ke-16 dunia, menurut Global Firepower 2020.

Indonesia mengguguli tetangga-tetangganya dengan kekuatan lautnya yang hanya kalah dari Thailand di Asia Tenggara.

Baca Juga: Beginilah Kiat Mengatasi Star Syndrome yang Kian Tumbuh Seiring Penggunaan Media Sosial

Kemudian untuk kekuatan darat, Indonesia memiliki 313 tank, 1.178 kendaraan lapis baja, 153 artileri self-propelled, 366 artileri derek, dan 36 proyektor roket.

Selain itu, di udara angkatan bersenjata Indonesia diperkuat dengan 462 total senjata, diantaranya 41 pesawat tempur, 39 pesawat serangan khusus, 54 pesawat angkutan, 177 helikopter, 5 pesawat misi khusus, dan 109 pesawat latihan.

Sementara anggaran pertahanan yang dimiliki Indonesia sebesar $ 7,6 miliar.

Selanjutnya, di peringkat ke-3 ada Thailand, yang total personel militernya sebanyak 560.850 tentara. Kekuatan militer negara ini berada di peringkat ke-23 dunia.

Baca Juga: Dalam Setahun 4 Jurnalis Terbunuh Setelah Liput Kasus Seperti Ini, Rupanya Negara Ini Memang Negara Paling Berbahaya Bagi Jurnalis

Kekuatan angkatan laut Thailand unggul dibanding negara-negara lain dalam 5 besar militer paling kuat di Asia Tenggara, dengan 292 asetnya.

Sementara itu, kekuatan udara Thailand diperkuat oleh total aset 570.

Untuk kekuatan daratnya, militer negara ini dipersenjatai 841 tank, 1.416 kendaraan lapis baja, 20 artileri self-propelled, 18 artileri derek, dan 25 proyektor roket.

Untuk anggaran pertahanan, Thailand memiliki dana sebesar $ 7,1 miliar.

Di peringkat ke-4 kekuatan militer Asia Tenggara adalah Myanmar, dengan menempati peringkat ke-35 dunia.

Baca Juga: Hati-Hati! Wanita Ini Alami Pembengkakan Wajah Hingga Kesulitan Melihat, Hanya Gara-Gara Memencet 'Bagian Umum' di Hidung Ini, Jangan Sampai Anda Mengalaminya

Dengan total aset sektor udara sebanyak 276, dan sektor lautnya sebanyak 187 unit.

Sedangkan di darat, Myanmar memiliki 434 tank, 1.300 kendaraan lapis baja, 108 artileri self-propelled, 1.612 artileri derek, dan 84 proyektor roket.

Perkiraan anggaran pertahanan Myanmar yaitu sebesar $ 2,65 miliar.

Menutup 5 besar militer paling kuat di Asia Tenggara, ada militer Malaysia.

Baca Juga: Sejarah Timor Leste sebelum Diinvasi Indonesia, Negara-negara Ini yang Berebut Kekuasaan di Bumi Lorosae

Negara yang punya sejarah konfrontasi dengan Indonesia ini memiliki 110.000 personel tentara aktif, dan cadangannya sebanyak 300.000 personel.

Angkatan laut Malaysia memiliki 61 total aset, kemudian angkatan udaranya memiliki 170 total aset.

Untuk kekuatan darat, Malasia memiliki 74 tank, 1.387 kendaraan lapis baja, 211 artileri derek, dan 54 proyektor roket.

Ditambah dengan anggaran pertahanannya menurut data tahun 2020, yaitu sebesar $ 4 miliar.

Baca Juga: Beginilah Kiat Mengatasi Star Syndrome yang Kian Tumbuh Seiring Penggunaan Media Sosial

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait