Intisari-Online.com - Negara-negara ini punya militer paling lemah di dunia, ketika banyak negara sibuk berlomba untuk memiliki militer terkuat.
Memiliki angkatan bersenjata yang kuat merupakan salah satu yang diinginkan negara-negara di dunia untuk diandalkan dalam mempertahankan kedaulatannya.
Tak heran banyak negara rela menyediakan anggaran perahanan yang besar demi membangun angkatan perang yang kuat dan disegani.
Amerika Serikat, Rusia, China, Jepang, merupakan beberapa negara yang punya militer paling kuat, lalu negara mana saja yang punya militer paling lemah di dunia?
Bosnia dan Herzegovina
Negara yang biasanya hanya disebut Bosnia ini berada di peringkat ke-133dari 138 negara untuk kekuatan militernya.
Sebagian besar wilayah Bosnia memang dikelilingi daratan, namun negaraini juga memiliki wilayah pantai, yaitu pantai sempit di Laut Adriatik, yangpanjangnya sekitar 20 kilometer (12 mil).
Meski begitu, Bosnia tidak memiliki peralatan militer untuk sektor lautnya.
Sementara di sektor udara, Bosnia hanya memiliki helikopter berjumlah 19.
Untuk sektor darat, bosnia memiliki 320 tank, 322 kendaraan lapis baja,24 artileri self-propelled, 837 artileri derek, dan 143 proyektor roket.
Sierra Leone
Siera Leone memiliki populasi 6.312.212, sementara total personel militernya 8.500 sebagai personel aktif tanpa cadangan.
Negara ini memegang peringkat PowerIndex 4,2063, dari angka sempurnya 0,0000.
Untuk sektor udara, militer Sierra Leone hanya dibekali 5 helikopter dan 2 helikopter serang.
Di sektor sektor darat pun Sierra Leone hanya memiliki kendaraan lapis baja sejumlah 13 unit.
Sementara sektor lautnya, Sierra Leone memiliki 7 kapal patroli.
Suriname
Suriname memegang peringkat PowerIndex 4,6042.
Negara ini total populasinya 597.927, dengan total personel militer sebanyak 1.850 tanpa cadangan.
Di sektor udara, Suriname memiliki 3 helikopter.
Kemudian sektor darat dengan 66 kendaraan lapis baja.
Sementara di sektor laut, ada 3 kapal patroli.
Somalia
Somalia berada di urutan ke 136 dari 138, dengan memegang peringkat PowerIndex 4,6404, dimana tren tahunannya menurun.
Negara ini memiliki populasi 11.259.029, dengan total personel militer sebanyak 20.000 tanpa cadangan.
Di sektor darat, militer Somalia dibekali 10 tank, 100 kendaraan lapis baja, 30 artileri derek, dan 10 proyektor roket.
Kemudian di sektor laut, negara ini memiliki 11 kapal patroli.
Namun, di sektor udara Somalia tidak memiliki dukungan peralatan militer apapun.
Liberia
Bhutan memegang peringkat PowerIndex * 5,5737.
Negara ini memiliki populasi 4.809.768, dengan total personel militernya 2.100 tanpa personel cadangan.
Berdasarkan data Global Firepower, Liberia tidak memiliki peralatan militerapapun baik dalam sektor udara, tanah, maupun laut.
Sementara anggaran pertahanan negara ini sebesar $ 13 Juta.
Bhutan
Negara yang terhimpit konflik India dan China ini menempati posisi palingbawah dalam daftar peringkat kekuatan militer 2020 dunia menurut GlobalFirepower.
Bhutan berada di urutan ke-138 dari 138 negara yang dipertimbangkan untuk tinjauan GFP tahunan, dengan tren tahunan netral.
Negara ini memegang peringkat PowerIndex 10,1681.
Dengan total populasi sebanyak 766.397, Bhutan hanya memiliki total personel militer sebanyak 7.000, tanpa personel cadangan.
Kemudian di sektor udara, Bhutan hanya memiliki 2 helikopter. Sementara di sektor darat hanya memiliki kendaraan lapis baja sebanyak 27 unit.
Bahkan, untuk sektor laut Bhutan tidak memiliki peralatan militer, meski tak mengherankan mengingat Bhutan merupakan negara yang dikelilingi daratan.
Selama ini, sektor pertahanan Bhutan tergantung pada India. Negara ini mau tidak mau menghindari untuk menyinggung China dan India, juga terkekang dengan sikap protektif India.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari