Jatuh Puluhan Korban padahal Cuma Bisa Adu Pentungan Gara-gara Terikat Perjanjian 1996, Jika Militer Dikerahkan Penuh Bakal Kacau Balau? Seperti Ini Perbandingan Kekuatan Militer China dan India

Khaerunisa

Editor

ilustrasi perbandingan kekuatan militer China dan India
ilustrasi perbandingan kekuatan militer China dan India

Intisari-Online.com - Bentrokan China-India beberapa waktu lalu dilaporkan memakan puluhan korban padahal tanpa adu senjata api, sebenarnya seperti apa perbandingan kekuatan militer China dan India?

Pertengahan tahun ini tentara China dan India Terlibat bentrokan di perbatasan yang disengketakan, di mana India melaporkan 20 orang tewas, sementara korban dari pihak China tidak dikonfirmasi.

Padahal, konfrontasi yang tebilang cukup besar dan pertama kali dilaporkan memakan korban jiwa sejak terakhir 1975 itu hanya memakai tongkat dan pentungan.

Pasalnya, kedua negara terikat perjanjian 1996 yang melarang keduanya menggunakan senjata dan bahan peledak di dekat perbatasan untuk menghindari konfrontasi yang tidak terkendali.

Baca Juga: Sampai Kirim 2 Pesawat Pembom ke Timur Tengah Demi Cegah Iran Menyerang, Takut Kewalahan? Ini Perbandingan Kekuatan Militernya AS dan Iran

Sejak bentrokan pada bulan Juni itu, hubungan antara China dan India kian memburuk.

Kedua negara telah berlomba-lomba membangun infrastruktur di sepanjang perbatasan yang juga dikenal dengan Line of Actual Control.

Pembangunan jalan baru India menuju pangkalan udara dataran tinggi dipandang sebagai salah satu pemicu utama bentrokan dengan pasukan China yang menewaskan sedikitnya 20 tentara India itu.

Sementara itu, baik China maupun India saling menyalahkan atas situasi yang terjadi.

Baca Juga: Geser Posisi Kopassus Sebagai Pasukan Paling Ditakuti di Dunia, LRR Filipina Pernah Lakukan Misi Maut Kuda Troya, Berpura-pura Jadi Wanita di Pernikahan Muslim hingga Nyawa Mereka Nyaris Melayang

Mengutip bbc.com (10/9/2020), pada Agustus, India menuduh China memprovokasi ketegangan militer di perbatasan dua kali dalam seminggu.

Kedua tuduhan itu dibantah oleh China, yang mengatakan pertikaian itu "sepenuhnya" adalah kesalahan India.

Kemudian pada awal September, China menuduh India melepaskan tembakan ke pasukannya. India menuduh China menembak ke udara.

Tuduhan tersebut, jika benar, akan menjadi yang pertama dalam 45 tahun penembakan dilakukan di perbatasan.

Baca Juga: Kucing Jantan Tiga Warna; 5 Fakta Menarik tentang Kucing Belang Tiga

Situasi kacau pertempuran kedua negara tergambarkan dalam perang tahun 1962.

Kedua negara hanya berperang satu kali, pada tahun 1962, ketika India menderita kekalahan yang memalukan, kata BBC.

Kedua belah pihak melihat wilayah perbatasan yang diperebutkan sebagai sesuatu yang penting secara strategis dan jika tidak ada pihak yang menyerah, pertikaian tersebut dapat menimbulkan konsekuensi destabilisasi bagi wilayah tersebut.

Disebut bahwa jika mereka bertemu lagi, ada risiko eskalasi antara negara-negara terpadat di dunia, yang keduanya memiliki kekuatan nuklir yang mapan.

Baca Juga: Bikin Geger Saat Ditangkap Ditemukan Banyak Kaset Film Porno di Persembunyian Osama bin Laden, Diduga Inilah Fungsi Asli Kaset Itu Ternyata Tidak Sembarangan

China dan India memang merupakan dua negara dengan militer terkuat di dunia, China menempati peringkat ke-3 menurut Global Firepowe, sementara India di peringkat ke-4.

Sama-sama merupakan pemilik personel militer berjumlah besar, India mengungguli China untuk total personel militernya, yaitu dengan 3.544.000 personel, sementara China memiliki 2.693.000 personel.

Namun, untuk tentara aktif, China lebih unggul dengan 2.183.000 pesonel dan sisanya 510.000 merupakan cadangan.

Dengan India memiliki personel militer aktif sebanyak 1.444.000 dan cadangannya lebih banyak yaitu 2.100.000 personel.

Baca Juga: ‘Penyihir Malam’, Ditakuti Bahkan Diberi Hadiah yang Bisa Menjatuhkannya, Inilah Cara Pasukan Terbang Wanita Uni Soviet Bertarung Melawan Jerman

Di sektor udara, India berhasil menempati peringkat ke-4 dari 138 negara, dengan total persenjataan 2.123 unit.

Namun peringkat itu masih di bawah China yang menempati peringkat ke-3 untuk kekuatan udaranya.

China unggul dengan 1.232 pesawat tempur, 371 pesawat serangan khusus, 911 helikopter, 281 helikopter serang, dan 111 pesawat misi khusus.

India hanya unggul dari China di sektor udara untuk banyak pesawat angkutan dan pesawat latihannya.

Baca Juga: Menohok, Usaha Kontroversial China Ubah Batu Karang Jadi Pangkalan Militer di Laut China Selatan Mungkin Tidak Berguna Sama Sekali dan Bisa Tambah China Remuk Bubuk, Apa Sebabnya?

Beralih ke sektor darat, China memiliki 3.500 tank, 33.000 kendaraan lapisbaja, 3.800 artileri self-propelled, 3.600 artileri derek, dan 2.650 proyektor roket.

Sedangkan India memiliki 4.292 tank dan 4.060 artileri derek, mengungguli China. Kemudian 8.686 kendaraan lapis baja, 235 artileri self-propelled, dan 266 proyektor roket.

Untuk sektor lautnya, China cukup jauh di atas India yaitu berada di peringkat ke-2, dengan total aset persenjataan 777 unit, terdiri dari 2 kapal induk, 38 kapal perusak, 52 fregat, 50 korvet, 74 kapal selam, 220 kapal patroli, dan 29 mine warfare.

Dan India memiliki total aset persenjataan sektor lautnya sebanyak 285 unit, terdiri dari 1 kapal induk, 10 kapal perusak, 13 fregat, 19 korvet, 16 kapal selam, 139 kapal patroli, dan 3 mine warfare.

Baca Juga: Ketika Negara Lain Berlomba Jadi Militer Terkuat, Negara-negara Ini Justru Terperosok Punya Militer Paling Lemah di Dunia

Bahkan, untuk anggaran pertahannya, China sangat jauh mengungguli India dan menjadi salah satu militer paling kaya di dunia dengan anggaran sebesar $ 237 miliar.

India memiliki anggaran pertahanan tahun 2020 sebesar $ 61 miliar.

Tentu dengan anggaran pertahanan tersebut, China dapat semakin mengokohkan keunggulan militernya.

Bagaimana pun, anggaran pertahanan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan militer suatu negara.

Baca Juga: Inilah 5 Pertempuran Paling Berdarah dalam Sejarah, dari Serangan Brutal Hingga Kelaparan dan Kedinginan

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait