China juga mengambil posisi penting dalam Dewan Pengawas Kutub Utara, yang mereka kerjakan dengan sangat serius.
Dari semua panelis tersebut, mantan Menteri Pertahanan Norwegia tidak begitu yakin akan terjadi konflik.
Ia jelaskan walau ada potensi konflik di mana-mana, kondisi geopolitik Kutub Utara tergolong unik.
"Berita bagusnya tempat itu bukan Laut China Selatan. Tidak ada ketegangan penting mengenai aturan legal karena semua negara telah tanda tangani UNCLOS, Hukum Konvensi Laut.
"Atau ada yang belum tanda tangan sepeti AS, tapi telah mendeklarasikan mereka akan ikuti semua kewajiban di dalamnya," ujar Barth Eide.
Serta menurutnya jika ada ketegangan yang berhubungan dengan hukum internasional di Kutub Utara, Rusia akan rugi bandar.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?
Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR