Penulis
Intisari-online.com - Ini adalah kisah yang cukup menggemparkan bagaimana orang tua yang kehilangan anaknya tapa sadar ternyata anaknya berada di rumah, tetapi kondisinya mengenaskan.
10 Tahun sebelumnya pada 18 Desember 1996, pemuda asal China bernama Ho Kien Minh, pamit pada orang tuanya untuk pergi ke pesta pernikahan.
Saat menikmati hidangan di pesta pernikahan itu, dia mendengar kabar tidak menyenangkan.
Bahwa mantan pacarnya pada saat yang sama sedang mengambil foto pernikahan dengan pria lain.
Meskipun Ho Kien Minh, sudah putus cukup lama dengan mantan kekasihnya Tu Dan, dia masih mencintainya.
Jadi ketika dia mendengar kabar tersebut, dia bergegas keluar dari tempat itu.
Nah, sejak saat itu Ho Kien Minh, tidak pernah diketahui keberadaannya, bahkan orang tuanya juga tidak mengetahuinya.
Keluarga dan kerabatnya melakukan pencarian, kemudian mereka juga menghubungi mantan pacarnya Tu Dan.
Namun, Tu Dan mengatakan, "Dia datang mencari saya, kami bertengkar, kemudian dia pergi."
Selama tahun berikutnya, keluarga Ho Kien Minh terkadang menerima kabar dari Tu Dan, bahwa dia bekerja di Hangzhou.
Tetapi dia sama sekali tidak memiliki kontak dengannya, selaa 10 tahun keluarganya juga tidak bisa menghubungi Ho Kien Minh.
Keluarganya selalu membersihkan kamarnya berharap dia kembali pulang ke rumah suatu saat nanti.
Sedangkan menurut keterangan saksi, mereka menemukan terakhir Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan, untuk menannyakan foto pernikahannya.
Ho Kien Minh pergi ke rumah Tu Dan di lantai dua dan berbicara dengan sengit, bahkan Ho Kien Minh yang marah juga merobek akta nikah Tu Dan, sejak saat itu kabarnya tidak terdengar lagi.
Namun 10 tahun kemudian, pada 2006 sebuah kabar cukup mengejutkan Ho Kien Minh yang telah lama menghilang ditemukan.
Sekitar pukul 11.00, seorang warga di kota Ningbo, provinsi Zhejiang, Tiongkok, dikejutkan ketika sebuah penemuan ketika menyapu loteng rumah Tu Dan.
Seorang wanita bernama Xu menemukan koper misterius berisi tulang, Xu melapork ke polisi setelah diselidiki itu adalah Ho Kien Minh.
Polisi menemukan bagian pakaian, kartu identitas, keduanya bertuliskan Ho Kien Minh.
Melalui tes sumsum tulang, peneliti menentukan bahwa itu adalah seorang pria dengan tinggi 1,75 meter, dengan berat 65kg.
Sebelumnya Xu pernah mencium bau aneh di belakang rumahnya, tetapi mereka tidak tahu bahwa itu berasal dari mayat manusia.
Melalui penyelidikan polisi menetapkan Tu Dan sebagai tersangka, melalui investigasi Tu Dan memberikan pengakuan mengerikan.
Pada malam berdarah itu, Ho Kien Minh memintanya untuk mebuat obat tidur, setelah meminunya dia tertidur di kamar Tu Dan.
Tu Dan mengakukeesokan harinya, dia menemukan Ho Kien Minh ternyata telah tewas di kamarnya, panik karena takut dituduh pembunuh, dia memutilasinya kemudian menyimpannya di koper lalu meletakkannya di loteng.
Selama 10 tahun berikutnya tak ada seorangpun yang pergi ke loteng rumah Tu Dan, sampai akhirnya kebenaran terungkap 10 tahun kemudian.
Pada 26 Mei, Pengadilan Tinggi kota Ningbo menuntut Tu Dan atas pembunuhan yang disengaja, awalnya dia tidak mengakui kejahatannya.
Namun kemudian dia mengaku mencekin Ho Kien Minh menggunakan kabel telepon dan memutilasi mayatnya, jadi dipastika Ho Kien Minh mati karena tercekik kabel.