Penulis
Intisari-Online.com - Ketika Amerika Serikat (AS) diserang pandemi virus corona (Covid-19), Maine termasuk negara bagian yang memilikijumlah kasus terendah.
Tapi kini semua berubah.
Ada sebuah klaster yang memicu lonjakan kasus virus corona di Maine.
Dilansir dari tribunnews.com pada Minggu (6/9/2020), ada sebuahpernikahan dan resepsi yang digelar di gereja pada 7 Agustus lalu.
Nah, ternyata pesta pernikahan itu telah menjadi klaster baru di Maine.
Hingga Sabtu (5/9/2020), 147 kasus virus coronadikaitkan dengan pernikahan tersebut.
Tiga di antara jumlah tersebut bahkan meninggal dunia.
Namun tak satu pun dari tiga orang yang meninggal itu adalah peserta pernikahan.
Sebab dari pesta pernikaha itu, infeksi telah menyebar dari Millinocket, sebuah kota di utara-tengah Maine, ke dua panti jompo dan penjara sekitar 230 mil selatan.
Rata-rata kasus virus coronamingguan Maine kini telah meningkat menjadi 27 kasus harian baru, dibandingkan sebelumnya yaitu 15 kasus harian baru pada hari pernikahan.
"Salah satu hal yang telah kami pelajari selama enam bulan terakhir adalah tidak ada wabah di suatu pulau saja," kata Direktur CDC Maine Dr. Nirav Shah dalam jumpa pers Kamis.
"Apa yang benar-benar penting adalah bahwa wabah bukanlah kejadian yang terisolasi."
"Satu wabah dapat dengan cepat menyebabkan beberapa wabah lagi, terutama di daerah geografis yang dekat."
Pelacak kontrak Maine menghubungkan 72 kasus terkait pernikahan dengan Penjara York County, termasuk 46 infeksi di antara narapidana.
Salah satu pegawai penjara yang dinyatakan positif adalah tamu di pesta pernikahan.
Sheriff setempat, William King, mengatakan penjaga dan narapidana di penjara tidak diharuskan memakai masker sebelum wabah.
Pejabat lokal juga mengaitkan pernikahan itu dengan wabah di Maplecrest Rehabilitation & Living Center di Madison, Maine.
Salah satu tamu pernikahan melakukan kontak dengan seorang anggota staf di fasilitas perawatan panti jompo, yang menyebarkan infeksi ke delapan penghuni dan tujuh staf.
Pelacak kontrak juga mencatat 10 kasus di Gereja Calvary Baptist di Sanford, Maine.
Pernikahan di Maine melanggar hukum setempat
Pernikahan di Millinocket tersebut adalah contoh klasik penularan superspreading, di mana satu orang menginfeksi banyak orang secara luas.
Perlu Anda ingat bahwa pesta pernikahan berisiko tinggi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Tamu undangan ada kalanya sering bepergian dari luar daerah setempat, yang membawa risiko baik menularkan virus coronake tamu lokal atau menyebarkan virus ke wilayah lain.
Sebuah studi dari ilmuwan Jepang memperkirakan bahwa kemungkinan seseorang menyebarkan virus coronadi lingkungan tertutup hampir 19 kali lebih tinggi daripada di lingkungan terbuka, meski penelitian itu masih menunggu tinjauan sejawat.
Batas pertemuan di dalam ruangan yang ditentukan di Maine saat ini adalah 50 orang.
Tapi setidaknya 65 orang menghadiri upacara pernikahan di Gereja Baptis Tri-Town di Millinocket.
Resepsi di Big Moose Inn juga melebihi batas dalam ruangan negara bagian.
Melanggar peraturan lokal untuk pertemuan publik juga memiliki konsekuensi yang merugikan di bagian lain AS.
Pada bulan Juli, sebuah gereja San Francisco berusaha mengadakan pernikahan di dalam ruangan, terlepas dari kenyataan bahwa kota tersebut membutuhkan layanan keagamaan yang diadakan di luar ruangan.
Setidaknya 10 peserta, termasuk pasangan yang baru menikah, kemudian dinyatakan positif terkenavirus corona.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "Pernikahan di Maine Berujung 147 Orang Positif Corona, Penularan Sampai ke Penjara dan Panti Jompo")