Sementara itu orangtua DE yang bekerja di Jakarta diketahui segera pulang ke kampung halamannya di Jetis.
Akibat insiden yang dialami anaknya, mereka pun berencana memboyong DE ke Jakarta untuk sementara waktu.
Mereka tak mau kejadian yang sama berulang dan berujung penyesalan.
Terkait dugaan penculikan yang terjadi kepada DE, Kanit Reskrim Polsek Karangrayung, Ipda Abdul Kadir, mengatakan, kepolisian telah memintai keterangan ketiga pelajar SDN Jetis tersebut.
Menurutnya, aksi kriminalitas dengan upaya penculikan baru pertama kali ini terjadi di wilayah Karangrayung.
Namun ia menghimbau masyarakat, khususnya para orangtua untuk berhati-hati.
"Kami masih mendalami kasus percobaan penculikan itu. Saat kejadian jalanan desa sepi karena mayoritas warga bertani di sawah.
"Kami himbau kepada warga untuk berhati-hati dan selalu mendampingi anak-anaknya," jelasnya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR