Ya, selama ini ketiganya selalu berangkat bersama dengan mengayuh sepeda menempuh jarak hampir 1 kilometer.
Dalam perjalanan itu, mereka harus melintasi jalan pedesaan yang cukup sepi.
Di hari percobaan penculikan terjadi, Rabu (5/2/2020), seperti biasanya mereka melakukan perjalanan tersebut menuju sekolah.
DE berboncengan dengan AD, sementara RS mengayuh sepedanya sendirian.
Baca Juga: Beredar Video Ribuan Babi Dikubur Hidup-hidup Akibat Virus Corona, Kominfo Ungkap Fakta Sebenarnya
Namun pagi itu sedikit berbeda, saat jarak mereka dari sekolahan tinggal kurang lebih 20 meter, tiba-tiba mereka dihadang oleh satu minibus hitam.
"Kami kaget dan sepeda kami menabrak mobil hitam itu," kata AD.
Kemudian seorang laki-laki berkaus hitam keluar dari mobil berplat B itu.
Terlihat samar-samar oleh ketiga bocah itu beberapa orang di dalam mobil.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR