Mereka melakukannya karena iseng dan mencari kepuasan.
Mereka juga mengaku sudah melakukannya selama dua bulan terlahir di sejumlah tempat kejadian perkara (TKP).
"Mereka dari dua bulan yang lalu kumpul-kumpul ada kesepakatan mereka untuk melempar-lempar mobil."
Pada saat kumpul langsung ambil batu dan melempar mobil itu kepuasan mereka," kata Winagun, kepada wartawan, Senin (9/3/2020) sore.
Kini, para remaja ini ditahan di Polsek Sukawati.
Winangun mengatakan, belum menentukan apakah mereka akan dijerat dengan hukum pidana atau dikembalikan ke orangtuanya.
Kasus pelemparan ini sebelumnya viral di sejumlah media sosial di Bali.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR