Menurut dia, Pemprov harus membuat aturam yang jelas dan tegas untuk melindungi hak pesepeda.
Baca Juga: Kenapa Habis Kenyang Terus Ngantuk? Ini Penjelasan dan Cara Mengakalinya
"Harus ada aturannya yang tegas dan jelas, sehingga itu dibuat rambu. Kan kalau kita lihat sekarang masih banyak pesepeda motor yang masuk, bahkan jadi tempat parkir," kata Azaz pada Selasa (29/10/2019).
Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di luar negeri, Jakarta terbilang terlambat dalam menerapkan jalur sepeda.
Tetapi, keterlambatan Jakarta bisa jadi keuntungan untuk mempelajari bagaimana kota-kota lain menerapkan jalur tersebut.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara negara-negara lain menerapkan jalur sepeda di kota mereka.
1. Bangkok, Thailand
Baca Juga: Kutil Bisa Dihilangkan dengan Lakban, Praktis dan Hanya Perlu Waktu Singkat, Begini Caranya
Lebar jalur sepeda di kota ini sekitar 1,4 meter dengan warna hijau lengkap dengan ilustrasi orang mengendarai sepeda di atasnya.
Jalur sepeda di Bangkok dibuat khusus di antara aspal dan trotoar dengan pemisah jalur sepeda menggunakan separator berwarna kuning setinggi 30 cm.
Material yang dipakai adalah karet alami untuk traksi lebih baik bagi pengendara sepeda walaupun dalam kondisi hujan.
2. Singapura
Jalur bersepeda di Singapura dibangun dengan cara mengurangi dan menata ulang jalur pejalan kaki
Di kawasan pemukiman juga terdapat jalur khusus yang dilengkapi dengan rambu-rambu cukup banyak bagi pesepeda.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR