Advertorial
Intisari-Online.com -Lapar, makan, kenyang, setelah kenyang malah jadi ngantuk.
Merasa ngantuk setelah perut kenyang merupakan 'serangan' tak terhindarkan yang dialami hampir setiap orang.
Seringkali 'siklus' itu terjadi, apalagi jika makan terlalu banyak.
Apa penyebabnya?
Konsultan Metabolik Endokrin Dr. dr. Fatimah Eliana, SpPD, KEMD, FINASIM menjelaskan, kebanyakan makanan yang kita makan akan masuk dan diproses oleh organ pencernaan.
Ketika kita makan terlalu banyak, pencernaan dipaksa untuk bekerja aktif.
"Organ yang paling aktif organ pencernaan, sehingga jantung, otak sedikit kekurangan oksigen.
Oleh karena itu kita mengantuk," kata Eliana dalam diskusi bertajuk "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Oleh karena itu, usahakan tidak mengonsumsi karbohidrat berlebih dan usahakan bergerak aktif setelah makan.
Tidak perlu berolahraga terlalu berat, kamu bisa mengakalinya dengan mencari tempat makan yang agak jauh dari tempat kerja atau sekolah, sehingga kamu "terpaksa" jalan kaki setelah makan.
"Paling bagus setelah makan jalan dulu, supaya karbohidrat yang kita makan sampai ke otot, lemak, dan otak. Sehingga sel otot dan sel lemak tidak kekurangan oksigen," katanya.
Fenomena ngantuk setelah makan juga kerap disebut sebagai postprandial somnolence atau "food coma".
Pemberitaan Kompas.com Rabu (8/2/2017) menyebutkan, istilah tersebut merujuk pada perasaan lelah dan mengantuk yang muncul setelah makan berat.
Selain karena terlalu banyak, konsumsi makanan padat juga lebih berdampak dibandingkan makanan cair.
Makanan padat dan cair merangsang bagian berbeda pada lambung, sehingga sinyal yang dikirimkan ke otak juga tidak sama.(Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ngantuk Berat Setelah Kenyang Makan, Apa Sebabnya?