Intisari-online.com - Pablo Escobar, nama yang identik dengan kartel narkoba Medellin dan perdagangan kokain global, meninggalkan jejak kelam dalam sejarah.
Sosoknya yang penuh kontroversi ini tak henti menarik perhatian, bahkan hingga bertahun-tahun setelah kematiannya.
Di balik citranya sebagai gembong narkoba yang kejam dan brutal, terdapat beberapa fakta aneh yang jarang diketahui tentang kehidupannya.
Berikut 5 di antaranya:
Pada tahun 1980-an, Escobar melarikan diri dari penjara La Catedral yang mewah.
Saat itu, ia membawa serta keluarga dan sejumlah besar uang tunai.
Suhu di pegunungan tempat persembunyiannya anjlok drastis, dan untuk menghangatkan putrinya yang kedinginan, Escobar membakar tumpukan uang senilai 20 juta dolar AS.
2. Memiliki Kebun Binatang Pribadi
Di Hacienda Napoles, kediaman mewahnya, Escobar memiliki kebun binatang pribadi yang berisi berbagai hewan eksotis, seperti singa, zebra, dan gajah.
Hewan-hewan ini dibeli dari seluruh penjuru dunia dan dipelihara sebagai simbol kekayaan dan kekuasaannya.
3. Membangun Pemukiman untuk Orang Miskin
Escobar dikenal sebagai "Robin Hood" oleh beberapa orang di Medellin karena membangun rumah dan infrastruktur untuk rakyat miskin.
Tindakan ini dilakukannya sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan publik dan citra positif di tengah kegiatan kriminalnya.
4. Menawarkan Membayar Utang Nasional Kolombia
Pada puncak kekuasaannya, Escobar dikabarkan menawarkan untuk melunasi seluruh utang nasional Kolombia, yang nilainya mencapai 10 miliar dolar AS.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya kekayaan dan pengaruhnya pada masa itu.
5. Kematian yang Masih Menjadi Misteri
Escobar terbunuh dalam baku tembak dengan aparat kepolisian pada tahun 1993.
Namun, kematiannya masih diselimuti misteri.
Ada spekulasi bahwa dia bunuh diri sebelum ditembak, atau bahwa dia dibunuh oleh orang dalam kartelnya sendiri.
Fakta-fakta ini menunjukkan kompleksitas kehidupan Pablo Escobar dan sisi lain dari dirinya yang jarang diketahui.
Ia adalah sosok yang penuh kontradiksi, di satu sisi dia adalah penjahat kejam, di sisi lain dia juga dermawan bagi sebagian orang.
Kisah hidupnya menjadi pengingat bahaya narkoba dan dampak destruktifnya terhadap individu dan masyarakat.