Advertorial

Mirip Barak Militer, Siapa yang Ingin Menjadi Pesepeda Profesional Harus 11 Bulan di Sini

Muflika Nur Fuaddah
Moh. Habib Asyhad
Muflika Nur Fuaddah
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com- Hanya ada empat olahraga yang patron di Jepang dapat bertaruh secara legal.

Salah satunya adalah Keirin, bentuk dari balap sepeda yang dikenal luas.

Pesepeda Keirin bertanding dalam balapan trek sepanjang dua kilometer.

Olahraga ini pertama kali dipertandingkan pada tahun 1948.

Baca Juga:Jika Pohon Tetangga Masuk ke Pekarangan, Ini yang Boleh Kita Lakukan Tanpa Takut Tuntutan Hukum

Sementara iyu popularitasnya terus menerus tumbuh, namun menghadapi penurunan pada 1990-an dan tidak pernah sepenuhnya pulih.

Meski begitu, banyak yang masih berusaha bergabung dengan jajaran profesional.

Tetapi menjadi pembalap keirin yang terdaftar tidaklah mudah.

Ada sekolah khusus yang harus dihadiri oleh pengendara dan hanya 10% orang yang diterima melalui seleksi ketat.

Baca Juga:Turki 'Ngotot' Ingin Serang Israel, Militer AS pun Pontang-Panting Mencegahnya

Pelatihannya sangat ketat, berlangsung enam hari seminggu selama 15 jam sehari selama hampir satu tahun.

Bangun pagi pukul 6:30, siswa menyiapkan sepeda mereka sebelum pelatihan.

Mereka memiliki 15 menit untuk bersiap-siap sebelum absen dan melakukan pemanasan.

Setelah absen, ada latihan. Merela juga harus sarapan dan mengonsumsi 1.300 kalori untuk kegiatan fisik selanjutnya.

Baca Juga:Ketika Bung Karno Punya Rudal Pertahanan Udara SA-2 Buatan Rusia, Pesawat Pembom Nuklir Inggris pun Tidak Berani Menyerang Jakarta

Siswa keirin perempuan memiliki potongan rambut yang sangat pendek dan harus mengenakan seragam yang sama.

Sama juga untuk anak laki-laki. Mereka berjalan dengan topi dan celana pendek, dan kaos oblong harus diselipkan.

Saat melihat pelatih, mereka juga diwajibkan untuk membungkuk.

Baca Juga:Pria Ini Bocorkan 10 Alasan Kenapa Banyak Pria Bule Suka Wanita Indonesia

Untuk mendapatkan hak istimewa untuk balapan, pembalap Jepang harus mengikuti program ini selama 11 bulan.

Sistem ini mengingatkan pada barak militer, bahkan tidak ada ponsel yang diizinkan selama pelatihan.

Baca Juga:(Foto) Ya Ampun, Bersihkan Selokan Sampai Seperti Ini Hanya Digaji Rp138 Ribu!

Jenis pelatihan sekolah yang paling terkenal adalah pelatihan Hill.

Keterampilan balap kelompok diasah melalui pelatihan.

Baca Juga:Keji! Atas Nama Sains, Jepang Bunuh Ratusan Paus, Bahkan yang Sedang Hamil dan Masih Bayi

Sementara ada siswa yang berlatih fisik, sebagian dari mereka juga belajar teori di dalam kelas.

Bahkan sepeda stasioner digunakan untuk membantu meningkatkan keseimbangan.

Baca Juga:Ratmi B-29, Pelawak Tapi Dimakamkan di TMP Kalibata, Kok Bisa?

Dalam perlombaan khas keirin, sembilan pengendara akan mulai berdampingan dalam satu garis.

Perangkat pengukuran kinerja yang canggih dipasang di halaman sekolah.

Hanya ada beberapa mesin ini di seluruh Jepang.

Melihat pengukuran statistik, siswa dapat menganalisis dan mengukur efisiensi kayuhan mereka.

Kembali di kamar asrama mereka, mereka harus mengonsumsi 4.500 kalori untuk makan malam dan lampu akan mati jam sepuluh tepat.

Baca Juga:Dari Pembantaian Sipil Hingga Tragedi Perang Vietnam, Inilah Foto-foto Paling Mendebarkan Sepanjang 1968

Artikel Terkait