Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mengalami jantung berdetak lebih kencang dari biasanya? Bisa jadi karena Anda memang mengalami kondisi jantung yang berbeda, atau karena terlalu banyak mengonsumsi sesuatu.
Ketika jantung Anda berdetak lebih kecang, mungkin terasa seperti berdebar singkat atau deg-degan.
Faktanya, perasaan berdebar itu sebenarnya adalah detak ekstra yang secara medis didefinisikan sebagai detak prematur.
Ada dua jenis denyut prematur, kontraksi atrium prematur di bilik atas jantung dan kontraksi ventrikel prematur dari bilik jantung bawah, yang memompa darah ke bagian lain dari tubuh Anda, menurut American Heart Association
Baca Juga: Bukan Hanya Masalah Jantung, Ternyata Merokok Juga Bisa Bikin 'Budek', Ini Penjelasannya
“Premature denyut terjadi ketika impuls listrik dari jantung Anda mati lebih awal dari yang diperkirakan. Berita baiknya adalah bahwa sebagian besar detak dini tidak selalu berarti ada yang salah dengan struktur jantung Anda.
Tetapi jika mereka menjadi sering atau disertai dengan sesak napas atau nyeri dada, kunjungi dokter Anda untuk memastikan tidak ada yang serius.
“Tidak satu pun dari ini dianggap berbahaya. Meskipun ada pengecualian, ini biasanya jinak,” kata Ayman A. Hussein, MD, spesialis elektrofisiologi jantung di Klinik Cleveland di Ohio.
1. Terlalu banyak kopi
Secangkir kopi itu lebih dari sekadar membuat indra Anda tersentak di pagi hari, itu juga berpengaruh pada jantung Anda.
Kafein merangsang hormon stres, seperti adrenalin, untuk memompa dengan cepat ke seluruh tubuh Anda, yang memperburuk irama jantung yang tidak normal, seperti detak jantung yang dilewati.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR