Advertorial

Hidupnya Hanya Tinggal 12 Jam, Pria Ini Akhirnya Nekat untuk Memilih Hidup Tanpa Jantung, Ini Alat yang Digunakannya

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Kerusakan jantung tentu saja akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia. Seperti yang dialami pria ini.
Kerusakan jantung tentu saja akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia. Seperti yang dialami pria ini.

Intisari-Online.com – Bagaimana pun kita hidup kita ingin berbagai organ di dalam tubuh kita tetap terjaga dengan baik dan tetap sehat.

Jantung merupakan organ yang sangat vital bagi tubuh, terutama dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

Kerusakan jantung tentu saja akan berakibat fatal bagi kelangsungan hidup manusia.

Berfungsi sebagai pemompa darah agar oksigen dapat mengalir ke seluruh tubuh, nampaknya tidak mungkin seorang manusia mampu hidup tanpa jantung.

Baca Juga: Baru 9 Bulan, Bayi Ini Harus Berjuang Lawan Penyakit Langka di Organ Intimnya Setelah Adanya Benjolan yang Dokter Kira Hernia

Namun dengan perkembangan teknologi di dunia medis, sejumlah ilmuwan asal Amerika Serikat mampu mematahkan semua logika tersebut.

Bahkan mereka berhasil membuat manusia pertama di dunia yang hidup meski tanpa jantung.

Manusia pertama tersebut bernama Craig Lewis, pria 55 tahun seorang pasien penyakit jantung disebuah Rumah Sakit di Amerika Serikat.

Diketahui saat itu kondisi Craig Lewis sangatlah memprihatinkan, bahkanalat pacu jantung pun disebut tidak bisa menyelamatkan hidupnya.

Baca Juga: Ketika Dokter Salah Mendiagnosis, Menyuruh Pasiennya Diet Padahal Nyatanya Idap Penyakit Langka Ini

Sejumlah dokter dan ahli penyakit jantung pun membuat terobosan yang revolusioner, dimana mereka menciptakan sebuah alatyang bernama pompa aliran kontinu.

Alat inilah yang menggantikan peran jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh.

Perangkat ini bekerja dengan baling-baling yang berfungsi untuk memompa darah terus menerus di seluruh tubuh.

Sebelum diterapkan pada Craig Lewis alat ini telah di uji coba pada 55 anak sapi.

Hasilnya, setelah dipasangpada sapi-sapi percobaan tersebut ternyata mereka dapat berprilaku normal seperti biasa, meski hidup tanpa jantung.

Melihat kembali kondisi awalCraig Lewis memang sangat mengkawatirkan, dimana ia divonis mengidap penyakitamiloidosis yang sudah parah.

Dikutip dari Mayo Clinic amiloidosismerupakan penyakit langka yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan menyebabkan gagal organ yang mematikan.

Baca Juga: Tidak Hanya Sindrom Williams yang Menyerang Anak Dede Sunandar, Ini 8 Penyakit Langka Lainnya yang Biasa Menyerang Anak-anak

Immunoglobulin light chain (AL) amyloidosisadalah jenis paling umum dari amiloidosis, juga dikenal sebagai amiloidosis primer.

Kondisi ini merupakan akibat dari antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf seperti yang dialami Craig Lewis.

Akibat penyakit yang dideritanyaitu, Craig Lewis bahkan divonis hanyamampu bertahan hidupselama 12 jam.

Harapan datang setelah dua dokter, yakni dokterDr. Bud Frazier dan Dr. Billy Cohn merekomendasikan jantung buatan mereka ini.

Alhasil, setelah diberi izin keluarga, jadilah alat pompa aliran kontinu ini dipasangkan pada tubuh Craig Lewis, yang tentunya akan melekat kemanapun Lewis pergi, seumur hidupnya.

Setelah operasi ini selesai dilakukan, istri Lewis pun sangat senang dan takjub bahwa ia bisa melihat suaminya masih hidup meskipun tidak mempunyai detak jantung. (Anjar Saputra)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul “Mengidap Penyakit Langka, Pria Ini Menjadi Manusia Pertama yang Hidup Tanpa Jantung

Baca Juga: Idap Penyakit Langka, Otot dan Jaringan Wanita 23 Tahun Ini Perlahan-lahan Berubah Jadi Tulang

Artikel Terkait