Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang presenter TV, Jenni Falconer (42), secara mengejutkan mengunggah gambar tentang dirinya yang menderita penyakit langka minggu ini.
Dilansir dari Mirror, Jenni mengunggah foto jarinya yang tampak pucat pasi akibat penyakit langka yang disebut Raynaulds Disease ke akun Instagram-nya pada hari Kamis (29/3).
Hal itu berkenaan dengan masalah sirkulasi yang disebabkan oleh dingin dan perubahan suhu.
Dia memberi caption pada fotonya, "Ini tanganku yang paling menarik. Adakah orang lain yang menderita karena sirkulasi buruk?"
(Baca juga: Ternyata Si Pahit Pare Juga Punya Bahaya Tersembunyi, Bisa Merangsang Keguguran Lo!)
Dalam foto tersebut terlihat jari telunjuknya menunjukkan warna yang berbeda dengan jari-jari lainnya yang normal.
Beberapa orang yang memberikan komentar mengatakan bahwa mereka atau orang terdekat mereka pernah menderita penyakit yang sama.
Profesor Chris Denton, konsultan rheumatologist di Royal Free Hospital, London mengatakan Raynaud terjadi ketika pembuluh darah menjadi terlalu sensitif terhadap kondisi dingin dan stres emosional.
Ada dua kategori. Pertama, di mana pasien mengidapnya sebagai kondisi terisolasi dan kedua, di mana hal itu terjadi di samping penyakit yang lebih parah yang merusak pembuluh darah.
(Baca juga: Tidak Hanya Saling Mencintai, Pasangan-pasangan Ini Juga Berpartner Dalam Pembunuhan Tersadis di Dunia)
Dalam kasus ekstrim, Raynaud kategori kedua dapat menyebabkan masalah seperti gangren (kondisi serius ketika jaringan tubuh mati) dan ulserasi digital (adanya luka serius yang mungkin sulit sembuh).
Selama serangan penyakit tersebut, warna berubah pada jari-jari tangan dan kaki.
Ekstremitas menjadi putih saat darah mengalir dari jari-jari, kemudian berubah menjadi merah seperti semula.
Sensasi bisa hilang sementara karena ujung saraf berhenti bekerja dengan benar.
(Baca juga: Saat Menteri Susi Jadi Model Kebaya Anne Avantie, Tato Phoenix yang 'Gahar' pun Bersanding dengan Kebaya yang Anggun)
Raynaud pertama lebih umum dan 90% kasus terjadi pada wanita.
Cara untuk mengurangi tingkat keparahan serangan termasuk menghindari merokok, mengurangi kafein dan stimulan lainnya dan menjaga kondisi tubuh tetap hangat.
Beberapa orang menganggap mengonsumsi minyak ikan, jahe dan gingko bermanfaat, meskipun tidak terbukti secara medis.
Resep yag tersedia untuk penyakit ini seperti calcium channel blocker.
(Baca juga: Sudah Ugal-ugalan, Pengemudi Fortuner Ini Juga Todongkan Pistol Cuma Gara-gara Tak Mau Antre di Tol)