Intisari-Online.com – Sebuah studi pendahuluan menyimpulkan bahwa obat yang biasanya diresepkan dokter untuk mengobati angina dan tekanan darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Henti jantung terjadi ketika jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Jika seseorang tidak langsung menerima perawatan, henti jantung dapat mematikan dalam beberapa menit.
Menurut American Heart Association (AHA), di Amerika Serikat, sekitar 475.000 orang meninggal karena serangan jantung setiap tahun.
Baca Juga : Ini Rupanya yang Bikin Penyakit Jantung Makin Sering Dialami Orang Muda
Diklaim bahwa lebih banyak nyawa daripada kanker kolorektal, kanker payudara, kanker prostat, pneumonia, influenza, kecelakaan kendaraan, senjata api, HIV, dan kebakaran rumah, bila digabungkan.
AHA menggambarkan henti jantung sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat yang paling mematikan.
Jadi, karena serangan jantung serius dan umum terjadi, maka mari kita memahami faktor risiko yang terlibat sangat penting.
Baca Juga : Catat! Begini Cara Hentikan Serangan Jantung dalam 1 Menit dengan Cabai Rawit!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR