Advertorial

Ini Rupanya yang Bikin Penyakit Jantung Makin Sering Dialami Orang Muda

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Penyakit jantung ternyata tidak hanya diderita oleh orang-orang yang sudah lanjut usia, mereka yang masih muda pun dapat mengalaminya.
Penyakit jantung ternyata tidak hanya diderita oleh orang-orang yang sudah lanjut usia, mereka yang masih muda pun dapat mengalaminya.

Intisari-Online.com – Masih banyak di antara kita yang beranggapan bahwa penyakit jantung hanya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia.

Nyatanya, kita sering mendengar banyak orang-orang yang usianya masih muda terkena serangan jantung.

Sebenarnya, yang dikategorikan usia “muda” itu berapa ya?

Baca Juga : Catat! Begini Cara Hentikan Serangan Jantung dalam 1 Menit dengan Cabai Rawit!

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Vito Damay menjelaskan, untuk perempuan usia "muda" yang dimaksud adalah di bawah 65 tahun. Sementara laki-laki di bawah 45 tahun.

"Sudah tidak terlalu heran kalau pada ada orang usia muda 30 tahunan (terserang penyakit jantung). Memang lebih banyak 50 tahunan ke atas," kata Vito ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2019).

Ada sejumlah faktor yang memengaruhi kondisi ini.

Baca Juga : Kopi Bukannya Cegah Kejang pada Anak, Tapi Justru Sebabkan Penyakit Jantung

Pertama, kata Vito, adalah karena semakin banyaknya orang yang peduli dengan kesehatan jantung kemudian melakukan pemeriksaan. Sehingga, penyakit janung dapat dideteksi lebih awal.

"Kalau dulu, mungkin orang pikir 'ah, masuk angin, angin duduk' terus tiba-tiba meninggal orang enggak tahu (kenapa)," ucapnya.

Sementara sekarang ini banyak orang yang makin memahami gejala penyakit jantung.

Baca Juga : Studi: Makan Telur 3 atau Lebih Selama Seminggu Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kematian Dini

Kedua, pola hidup masyarakat muda dinilai semakin tidak sehat. Misalnya, cara pengolahan makanan yang semakin beragam.

"Dulu mungkin (makanan hanya) panggang, goreng, sekarang bisa diapa-apain. Dengan mudah bisa pesan makanan dan minuman yang kadar gulanya tinggi sehingga Anda obesitas," kata Vito.

Prevalensi masyarakat yang mengalami obesitas dan hipertensi juga kian meningkat. Padahal, keduanya merupakan faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke.

Baca Juga : 3 Manfaat Luar Biasa Alpukat, Salah Satunya Menjaga Kesehatan Jantung

enyakit jantung, terutama serangan jantung, bisa dicegah dengan cara sederhana: mengubah pola hidup.

Beberapa faktor penyebab serangan jantung antara lain kebiasaan merokok, obesitas, darah tinggi atau hipertensi, kolesterol, hingga diabetes atau kencing manis.

Sementara faktor yang tidak bisa diubah adalah faktor genetika.

Baca Juga : Ini 5 Tips Memasak untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung, Mudah Bisa Dipraktikkan Sekarang Juga

"Itu sebabnya kenapa sering perokok bilang, 'kakek gue 80 tahun merokok sehat-sehat saja.' Itu karena genetik. Bagaimana tubuh kita merespons rokok (berbeda). Ada yang responsnya cepat, ada yang lama. Tapi rokok pasti menyebabkan sesuatu yang buruk," ungkapnya. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Faktor yang Membuat Penyakit Jantung Makin Sering Dialami Orang Muda", .

Artikel Terkait