Advertorial
Intisari-Online.com – Banyak produk yang mengklaim diri sehat dan beredar di pasaran.
Produk-produk tersebut biasanya memiliki label "rendah lemak", "rendah kalori"atau "bebas lemak".
Nah, bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori atau sekadar ingin menjaga berat badan produk tersebut memang memudahkan untuk mengetahui jumlah total kalori yang terdapat dalam makanan.
Padahal, label produk tak serta merta membuat produk tersebut benar-benar sehat.
Baca Juga : Jangan Salah, ‘Makanan Sehat’ Belum Tentu Sehat, Ini Alasannya!
Pada sejumlah produk kita bahkan bisa menemukan bahaya yang tersembunyi di dalamnya.
Berikut 10 makanan dan minuman yang dianggap sehat namun sebetulnya bisa membuat berat badan naik.
Baca Juga : Cegah Pikun di Usia Dini dengan 3 Jenis Smoothies Ini, Begini Cara Membuatnya!
Contohnya, beberapa smoothies dalam botol berukuran 450 ml mengandung hampir 14 sendok teh gula (55 gram).
Beberapa kemasan protein shake juga ada yang mengandung hampir 400 kalori per botolnya (ukuran 450 ml).
Smoothies dan protein shake yang langsung diasup itu membuat tubuh kita bisa dengan cepat menimbun gula dan kalori dengan jumlah besar.
Lemak adalah nutrisi yang bisa menambah rasa pada makanan. Ketika lemak dihilangkan untuk mengurangi kandungan kalori dalam sebuah produk, maka biasanya produk tersebut akan ditambahkan gula untuk memberi rasa.
Banyak yoghurt rendah lemak yang justru ditambahkan banyak gula. Misalnya, segelas yoghurt Yoplait vanilla ukuran 225 gram mengandung 7 sendok teh gula atau sekitar 29 gram.
Tentu ini bukan asupan yang diinginkan mereka yang sedang menjaga kesehatan tubuhnya. Menariknya, susu berlemak justru bisa menjadi pilihan yang lebih baik ketimbang susu rendah lemak.
Sebuah studi mempelajari 8.238 perempuan yang mengkonsumsi lebih banyak produk susu tinggi lemak.
Baca Juga : 10 Pengobatan Alami untuk Anti-Penuaan, Ada Yogurt, Madu, Hingga Nanas
Dari studi tersebut ditemukan bahwa kenaikan berat badan mereka justru lebih sedikit daripada yang mengkonsumsi produk-produk rendah lemak.
Pilihan yang lebih sehat adalah mengkonsumsi sayur-sayuran rendah kalori seperti kale dan buah rendah gula seperti lemon untuk mengontrol asupan kalori.
Baca Juga : Lelah Setelah Berolah Raga? Konsumsi 5 Makanan Sehat Ini agar Stamina Tetap Terjaga
Di tambah lagi, banyak sereal rendah kalori yang mengandung sedikit protein dan lemak sehat sehingga kita akan sulit kenyang.
Sebuah studi yang mempelajari 30 laki-laki bahkan mendemonstrasikan bahwa sarapan dengan telur dan roti kabar akan membuat kita lebih cepat kenyang dan berkalori rendah ketimbang sereal sarapan.
Baca Juga : Dari Kedelai Hingga Bayam, Lima Makanan Sehat Ini Ternyata Berbahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan
Baca Juga : Inilah yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Minum Kopi Setiap Hari
Banyak minuman kopi berasa, termasuk latte, frappe dan cappuccuno justru mengandung banyak kalori dan gula. Misalnya, Cinnamon Dolce Latte Starbucks ukuran venti yang mengandung susu skim dan tidak ditambah whipped cream tetap mengandung 280 kalori dan sekitar 12 sendok teh gula (50 gram).
Jadi, ketika mau mengkonsumsi kopi pastikan kopi yang kamu minum tidak ditambahkan gula atau pemanis buatan lainnya.
Baca Juga : Gado-gado, Salad Asli dari Indonesia yang Kaya Rasa dan Gizi
Namun, beberapa granola ditambahkan lagi dengan gula sebagai perasa. Untuk mengontrol asupan gula, pilihlah granola dengan gula tidak lebih dari 6 gram per sajian.
Akan lebih baik lagi jika kamu membuatnya sendiri di rumah dengan memanggang oat, kayu manis, kacang, kelapa, minyak kelapa, dan buah-buahan kering pada suhu rendah.
Baca Juga : Mau Makanan Sehat Anda Lebih Sehat? Cara Berikut Ini Mungkin Bisa Anda Terapkan Mulai Sekarang
Sebuah ulasan menemukan bahwa makanan rendah lemak atau tanpa lemak justru mengandung lebih banyak gula daripada versi normal makanan tersebut.
Sedangkan mengkonsumsi gula tambahan meski dalam jumlah yang sedikit bisa memicu kenaikan berat badan, masalah gula darah dan peningkatan penyakit jantung.
Baca Juga : Benarkah Susu Rendah Lemak Lebih Sehat Dibanding Susu 'Biasa'? Ini Jawabannya Menurut Sains
Sushi rolls dengan bahan seperti tempura atau saus manis, misalnya, bisa mengandung tinggi kalori.
Pilihlah sushi rolls dengan bahan-bahan sehat, seperti sayur-sayuran, alpukat, ikan segar atau udang panggang.
Akan lebih baik jika kamu bisa mengganti nasi sushi dengan nasi merah untuk meningkatkan asupan serat. (Nabilla Tashandra) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Makanan Sehat yang Bikin Berat Badan Naik".
Baca Juga : Makanan-makanan Sehat Ini Menjadi Tidak Sehat Gara-gara Sebab Berikut Ini