Catatan Kecelakaan Tol Cipularang dari 2005 hingga Sekarang Ini

Moh. Habib Asyhad
Moh. Habib Asyhad

Editor

Setidaknya sudah ada 10 kecelakaan Tol Cipularang yang tercatat. Sebagian besar, kecelakan terjadi di titik yang hampir sama (Humas Jasa Marga via Kompas.com)
Setidaknya sudah ada 10 kecelakaan Tol Cipularang yang tercatat. Sebagian besar, kecelakan terjadi di titik yang hampir sama (Humas Jasa Marga via Kompas.com)

Setidaknya sudah ada 10 kecelakaan Tol Cipularang yang tercatat. Sebagian besar, kecelakan terjadi di titik yang hampir sama.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Entah sudah berapa kali kejadian kecelakaan Tol Cipularang. Yang paling baru tentu kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan yang terjadi pada Senin (11/11) sore kemarin. Satu korban meninggal akibat kecelakaan tersebut.

Satu lagi yang diingat masyarakat terkait kecelakaan Tol Cipularang, yaitu kecelakaan yang melibatkan artis Saipul Jamil pada 3 September 2011. Dalam tragedi itu, istri Saipul Jamil, Virginia Anggraeni, meninggal dunia.

Inilah beberapa daftar kecelakaan di Tol Cipularang.

1. Istri Saipul Jamil Jadi Korban

Kecelakaan yang melibatkanSaipul Jamil dan istrinya Virginia Anggraeni terjadi pada 3 September 2011 silam. Kecelakaan tersebut terjadi saat Saipul Jamil dan keluarga tengah dalam perjalanan pulang setelah mengunjungi orang Virginia di Bandung.

Saipul mengendarai mobil Toyota Avanza bewarna merah hati dengan nomor polisi B 1843 UFU, hendak menuju Jakarta. Saipul dan keluarga besarnya baru saja mengunjungi orangtua Virginia di Bandung dalam rangka hari raya Idul Fitri.

Kepala Kepolisian Resor Kota Purwakarta Ajun Komisaris Besar Ujang Bachtiar mengungkapkan, mobil itu ditumpangi 10 orang. Virginia duduk di sisi kanan, di baris tengah, persis di belakang Saipul.

Sekitar pukul 10.00, mobil Saipul melintas di Kilometer 96+500, di daerah Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purwakarta Ajun Komisaris Sudewo mengutarakan, tiba-tiba kendaraan oleng ke kanan, membentur pembatas jalan tol.

"Mobil terseret 30 meter dengan posisi roda kiri di atas," kata Sudewo.

Mobil membentur pembatas jalan tol dan terguling. Sisi kanan mobil tampak ringsek. Pintu tengah mobil di sisi kanan nyaris copot. Istri Saiful Jamil, Virginia, yang duduk di sisi kanan, tewas seketika.

Sementara itu, tiga penumpang lainnya, yakni Hafiah, Imas Irma, dan Arum Suharti, mengalami luka berat. Adapun Saiful beserta Qory mengalami luka ringan.

2. Anggota DPR RI Tahun 2019

Anggota DPD RI Evi Apita Maya mengalami kecelakaan di Tol Cipularang KM 77 B arah Bandung menuju Jakarta, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Minggu (17/11/2019) malam.

Evi Apita yang digugat ke Mahkamah Konstitusi lantaran fotonya diedit terlalu cantik itu mengendarai mobil Honda CRV Nopol DR 1063 BH. Setiba di kilometer 77 mendahului kendaraan di depannya, kemudian oleng dan menabrak kendaraan Datsun Nopol B 1302 NOK.

Kendaraan Datsun tersebut terguling ke kanan membentur gadril atau pembatas jalan yang berada di sebelah kanan jalan dan tertabrak oleh kendaraan Suzuki X-Over Nopol D 1469 PU, yang dikemudikan oleh Sandra Hikmah Hermawan yang berada di jalur cepat.

Akibat kecelakaan tersebut, sembilang orang yang terdiri dari dua pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan. Para korban dibawa ke RS MH Thamrin, Purwakarta.

Pada kecelakaan itu, Evi mengalami luka ringan. Dia tak dirawat inap di rumah sakit. Kerugian materil akibat kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp30.000.000.

3. 8 orang tewas pada 2019

Kecelakaan beruntun pada Senin (2/9/2019), Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, menyebabkan 8 orang meninggal, 3 luka berat, dan 25 luka ringan. Kecelakaan itu melibatkan 20 kendaraan dan empat di antaranya terbakar.

Polisi menetapkan dua tersangka pada kecelakaan itu. Mereka yakni DH dan SB, sopir dump truck bermuatan tanah. Namun, karena meninggal dalam kecelakaan itu, status tersangka DH gugur secara hukum.

"Muatan yang diperbolehkan 12 ton. Truk itu mengangkut 37 ton. Jadi ada kelebihan muatan 25 ton," kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius saat itu.

Truk yang dikendarai DH dan membawa tanah merah berpasir ke salah satu perusahaan keramik di Karawang itu mengalami gangguan fungsi rem saat melintasi turunan sepanjang 7 kilometer di ruas Tol Purbaleunyi KM 97-90.

"Hal itu mengakibatkan panasnya cakram dan berkurangnya koefisien rem. Sehingga licin dan kendaraan meluncur terus. Kendaraan kemudian terguling di kilometer 91," katanya.

Kemudian, kata dia, di ruas Tol Purbaleunyi kilometer 91+200 terjadi perlambatan. Di mana ada 18 kendaraan yang mengantree di belakang truk yang terguling. "Karena kelebihan muatan, truk kedua (dikendarai SB) juga mengalami hal yang sama (gangguan fungsi rem)," katanya.

Lantaran panik, kata dia, SB lupa menggunakan rem angin. SB kemudian memilih jalur kanan dengan asumsi kendaraan yang melintasi biasanya lebih sedikit.

Akan tetapi, kata dia, karena ada truk terguling ruas kanan juga banyak kendaraan yang mengantre. Truk yang dikendarai SB kemudian menabrak 18 kendaraan di depannya.

4. Kecelakan Tunggal Bus, 7 Orang Tewas

Kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus Bima Suci berpelat nomor polisi A-XXXX-CS di Jalan Tol Cipularang KM 70 arah Jakarta pada 28 Januari 2019.

Insiden itu terjadi saat kondisi hujan dan jalan licin. Kala itu, bus yang mengangkut puluhan penumpang dari arah Bandung menuju Jakarta melaju dengan kecepatan tinggi.

Lalu, setibanya di Jalan Tol Cipularang Kilometer 70.400, tiba-tiba bus oleng dan menerobos pembatas jalan yang ada di sisi jalan. Setelahnya, bus langsung masuk parit dan akhirnya terbalik. Peristiwa ini menyebabkan tujuh orang meninggal dunia. Selain itu, puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

5. 17 Kendaraan Hancur

Pada 26 Juni 2022 kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang. Kecelakaan bermula saat Bus Laju Prima bernomor polisi B-XXXX-XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta.

Diduga bus mengalami rem blong sehingga menabrak beberapa kendaraan yang di depannya. Akibat kecelakaan itu tiga orang mengalami luka berat dan 16 lainnya luka ringan. Para korban dilarikan ke RS Abdul Radjak, Purwakarta untuk mendapat pertolongan medis.

6.Kecelakaan beruntun 10 kendaraan 2017

Pada 18 Mei 2017 sekitar pukul 19.15 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 10 kendaraan di Tol Cipularang Km 91 dari arah Bandung ke Jakarta. Insiden itu menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dan beberapa orang luka berat serta ringan.

Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Siloam dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk mendapat penanganan medis. Diberitakan Kompas.com (2017), kecelakaan diduga berawal dari mobil kontainer yang mengalami rem blong.

Kendaraan besar itu kemudian menghantam bus pariwisata yang ada di depannya hingga terbalik. Akibatnya, kecelakaan beruntun pun tidak terelakkan.

7. Kecelakaan mobil Jasa Marga

Insiden kecelakaan tercatat pernah terjadi di Km 91 Tol Cipularang pada 19 Mei 2017 pukul 09.45 WIB. Diberitakan Kompas.com (2022), kecelakaan tersebut melibatkan empat kendaraan, dua di antaranya milik PT Jasa Marga yang sedang melakukan evakuasi.

Insiden maut itu bermula ketika truk colt diesel dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong sehingga menghantam dua unit kendaraan milik Jasa Marga. Akibatnya, tiga orang petugas Jasa Marga dan dua orang pengemudi serta penumpang truk mengalami luka-luka.

8. Kecelakaan beruntun akibatkan kendaraan terbakar 2019

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 91, Purwakarta, Jawa Barat juga pernah terjadi pada 2 September 2019. Insiden itu melibatkan 10 kendaraan yang terdiri dari truk, bus, dan mobil pribadi.

Akibatnya, enam orang dinyatakan meninggal dunia dan delapan orang luka-luka.

Diberitakan Kompas.com (2019), kecelakaan maut itu bermuka ketika tabrakan cukup keras menyebabkan beberapa kendaraan terlempar dan keluar tol. Beberapa kendaraan kemudian terbakar. Begitu juga dengan lima korban yang meninggal dunia akibat mengalami luka bakar.

9. Kecelakaan menewaskan Direktur Indomaret

Insiden kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta berikutnya terjadi pada 16 Oktober 2021 sore hari. Kecelakaan itu melibatkan truk kontainer dan mobil pribadi. Dikutip dari Kompas.com (2021), peristiwa terjadi ketika truk kontainer dari arah Bandung menuju Jakarta hilang kendali dan terguling.

Kendaraan besar itu kemudian menimpa minibus Hyundai yang datang dari arah yang sama. Kendaraan tersebut ringsek tak kuat menahan beban truk. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka dan satu orang meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia diketahui adalah Merchandising Director PT Indomarco Prismatama, pengelola jaringan minimarket Indomaret, Yan Bastian (62).

10. Kecelakaan beruntun truk dengan 19 kendaraan

Kecelakaan beruntun kembali terjadi di Tol Cipularang Km 92 pada Senin (11/11/2024). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham menyampaikan, insiden terjadi ketika sebuah truk bermuatan berat mengalami rem blong dan menabrak belasan mobil-mobil di depannya.

Insiden itu terjadi di jalanan menurun dalam kondisi hujan. Belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan beruntun tersebut. Namun, dugaan awal, kecelakaan disebabkan karena truk mengalami rem blong.

"Sampai saat ini penyebab awal dugaan sementara ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau rem tidak berfungsi normal, diakibatkan juga karena truk membawa muatan cukup berat sehingga terjadi kecelakaan menabrak kendaraan di depannya dan membuat tabrakan beruntun," kata Jules, dikutip dari Kompas.com, Senin.

Penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) masih akan dilakukan oleh Polda Jabar dan Korlantas Polri untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Artikel Terkait