Find Us On Social Media :

Sebut Putrinya Sebagai ‘Monster’ Bahkan Mencoba Membunuhnya Beberapa Kali, Inilah Ratu Maria Eleonora dari Brandenburg, Alami Depresi Ketika Ditinggal Suaminya Perang

By K. Tatik Wardayati, Senin, 31 Januari 2022 | 09:40 WIB

Maria Eleonora dari Brandenburg, yang menjadi Permaisuri Raja Swedia.

Intisari-Online.comMaria Eleonora dari Brandenburg lahir pada 11 November 1599 di Konigsberg, dari orangtua John Sigismund, Elektor Brandenburg, dan istrinya , Anna, Adipati Wanita Prusia.

Ibunya digambarkan sebagai orang yang dominan, dan mempraktikkan ortodoksi Lutheran yang ketat.

Maria Eleonora tidak menerima pendidikan formal, tetapi menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menyulam, menggambar, dan musik.

Meski digambarkan sebagai Ratu tercantik di Eropa, namun relatif sedikit biografi yang ditulis tentangnya.

Mungkin perannya sebagai istri dan ibu dibayangi oleh Raja Gustavus Adolphus dan Ratu Christina yang brilian, sehingga membuat Eleonora kurang menarik bagi sejarawan.

Dalam deskiripsi yang ada, ternyata Eleonora sama sekali tidak ramah.

Dia disebut sebagai wanita yang tidak stabil, mewah, bodoh, lemah, histeris, dan tidak dewasa.

Sepanjang sejarah Swedia, tidak ada ratu lain yang mengalami penilaian seperti itu.

Baca Juga: Dianggap Penggoda Paling Cantik dan Lebih Tenar Daripada Para Firaun, Di Manakah Sebenarnya Makam Ratu Mesir Terakhir Nan Legendaris Cleopatra, Kota Kelahirannya Sendiri Telah Hancur Karena Tsunami

 Baca Juga: Miris! Kisah Juana Ia Loca, Ratu Kastilia yang ‘Gila’, Gali Makam dan Ciumi Jenazah Suaminya, Bahkan Bawa Petinya ke Mana-mana, Benarkah Dia Korban Kekejaman Suami dan Anaknya Sendiri?

Pernikahan antara Maria Eleonora dan Raja Gustavus Adolphus diatur oleh istana Swedia dan keluaga pengantin wanita di Brandenburg, tetapi tidak semua orang pada awalnya mendukung pernikahan tersebut.

Kakak sang putri, George William, Adipati Prusia, khawatir itu akan menyebabkan konflik dengan negara tetangga Polandia, yang saat itu memiliki jalur pantai Prusia yang sangat didambakan.