Penulis
Intisari-Online.com – Makam ratu terakhir Mesir, Cleopatra, rupanya telah lama menjadi misteri bagi para arkeolog.
Terlepas dari ketenaran besar ratu legendaris Mesir Kuno ini, dan diabadikan selama ribuan tahun sebagai penggoda yang cantik, makamnya menjadi salah satu misteri besar arkeologi yan gbelum terpecahkan.
Cleopatra adalah wanita terhebat di zamannya dan salah satu tokoh paling ikonik di dunia kuno.
Beberapa orang percaya bahwa dia dimakamkan di Alexandria, tempatnya dilahirkan dan memerintah dari istana kerajaannya, sebuah kota yang hancur oleh tsunami pada 365 M.
Sementara yang lain berpendapat bahwa tempat peristirahatan terakhirnya mungkin sekitar 50 kilometer jauhnya, yaitu di kuil kuno Taposiris Magna, yang dibangun oleh leluhurnya Ptolemaik di Delta Nil.
Pada tahun 2020, dua mumi individu berstatus tingg, yang sezaman dengan Cleopatra, ditemukan di Taposiris Magna.
Pada awalnya sepenuhnya ditutupi dengan daun emas, sebuah kemewahan yang hanya dimiliki oleh mereka yang berasal dari eselon tinggi masyarakat.
Mumi-mumi itu diradiografi, menetapkan bahwa mereka adalah perempuan dan laki-laki.
Mereka bisa jadi pendeta yang memainkan peran kunci dalam mempertahankan kekuatan para firaun.
Satu membawa gambar scarab, yang melambangkan kelahiran kembali, dicat dengan daun emas.
Meskipun Cleopatra adalah dinasti terakhir yang memerintahkan kerajaan Ptolemaik di Mesir selama hampir tiga abad, namun tidak ada satu pun makam firaun Ptolemaik yang ditemukan.
Di tempat altar kuil (Taposiris Magna), tempat para pendeta membuat persembahan kepada para dewa, 200 koin dengan nama Cleopatra dan wajahnya ditemukan.
Temuan ini secara langsung menghubungkan ratu Mesir itu dengan Taposiris Magna dan mengungkapkan citra kuat ratu pada koin-koin tersebut.
Pada koin tersebut tercetak jelas dengan hidung menonjol dan dagu berlipat, tidak seperti kecantikan klastik tentang dirinya yang banyak diabadikan dalam film, melansir Historical Eve.
Lalu, apakah para arkeolog itu menemukan makam Cleopatra?
Di situs Taposiris Magna, mereka menemukan sisa-sisa lain yang berasal dari zaman Cleopatra, termasuk harta karun koin yang dicetak pada masa pemerintahannya yang telah disebutkan sebelumnya.
Namun, kecil kemungkinan Cleopatra dimakamkan di Taposiris Magna.
Banyak sejarawan yang percaya bahwa Cleopatra dimakamkan di Alexandria, kemungkinan di daerah yang sekarang terendam air.
Dalam dua milenium terakhir, erosi pantai juga telah membuat sebagian Alexandria, termasuk daerah yang menampung istana Cleopatra, kini terendam.
Beberapa juga memperhitungkan bahwa makam Cleopatra kemungkinan hancur pada zaman kuno atau terkubur di bawah bangunan modern Alexandria.
Lokasi tempat peristirahatan terakhir Cleopatra telah menjadi subyek banyak spekulasi dan tetap membuat penasaran para arkeolog
Tidak heran bila para arkeolog belum menemukan makam Cleopatra.
Karena ada orang-orang yang sangat terkenal dari zaman kuno yang kuburannya tidak pernah ditemukan.
Misalnya lokasi makam Nefertiti atau Alexander Agung.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari