Penulis
Intisari-Online.com -Beberapa kebiasaan paling aman yang kita lakukan ternyata bisa menyebabkan masalah kesehatan besar.
Contohnya, apakah Anda tahu jika kurang tidur bisa menyebabkan Anda terkena diabetes?
Atau, makan ketika Anda merasa emosional atau stress ternyata bisa menyebabkan berat badan Anda naik atau bahkan obesitas, tahukah Anda soal itu?
Banyak masyarakat yang belum menyadari kebiasaan-kebiasaan yang berkaitan dengan kesehatan jantung.
Padahal jantung adalah organ yang sangat vital bagi tubuh, karena jika terjadi serangan jantung maka siapa saja bisa mati mendadak.
Persoalan hidup dan mati ini malah ternyata bergantung dengan kebiasaan sepele manusia!
Ketika membahas kesehatan jantung Anda, daftar kebiasaan berbahaya itu terus bertambah.
Dr. Juan Rivera, pakar pencegahan penyakit jantung dan Kepala Koresponden Medis untuk Univision bersama dengan Sabrina Hernandez RDN, CDE, NC, membicarakan beberapa kebiasaan yang tidak baik untuk jantung Anda.
Inilah beberapa kebiasaan yang keduanya yakini menjadi penyebab rusaknya kesehatan jantung Anda, dikutip dari eatthis.com.
1. Tidak mempelajari diet keto
Diet keto dapat membantu beberapa orang mencapai target kesehatan mereka, tapi perlu untuk mempelajarinya selengkapnya terutama bagaimana mengikuti diet ini dengan benar dan berbicara dengan pakar untuk menentukan apakah diet ini merupakan diet yang benar untuk Anda.
"Ketika keto dilakukan dengan salah, orang-orang bisa malah memakan lemak jenuh yang banyak, yang menyebabkan meningkatnya LDL atau kolesterol jahat dalam tubuhnya," ujar Dr. Juan.
Baca Juga: Bisa Tetap Bugar Walau Tak Lagi Muda, Ini Makanan yang Harus Dikonsumsi untuk Usia 50-an, Apa Saja?
"Dan LDL yang tinggi adalah faktor risiko tunggal untuk terjadinya serangan jantung."
Jika Anda ingin mencoba diet keto, Dr. Juan menyarankan fokus pada 'lemak baik' kapanpun Anda bisa, seperti ikan, alpukat dan kacang.
2. Terlalu banyak makan es krim
Sebenarnya hal ini berlaku tidak hanya untuk es krim saja, tapi semua makanan penutup, yang penuh dengan gula dan lemak karena menurut Dr. Juan, "keduanya adalah penyumbang penyakit kardiovaskular."
Baca Juga: Catat, Ini Menu Makan Bagi Penderita Penyakit Refluks Gastroesofagus
Anda tentu tidak perlu menghentikan konsumsi makanan manis, tapi Dr. Juan menyarankan "makan es krim atau makanan penutup manis hanya pada acara istimewa atau membaginya dengan pasangan atau teman Anda."
3. Tidak memakan cukup serat
Serat adalah bagian penting dalam diet apapun, tapi ini terutama penting untuk kesehatan jantung.
"Serat adalah agen penawar racun alami yang bisa diharapkan jantung dan usus Anda," ujar Hernandez.
"Sudah ditunjukkan juga kemampuannya menurunkan kolesterol dan berperan sebagai prebiotik dalam usus Anda, yang membantu mencapai tubuh dan jantung yang sehat."
Daftar makanan berserat itu banyak, tapi Hernandez menyarankan memakan makanan seperti oatmeal, kacang, apel, jeruk, gandum utuh dan wortel.
4. Makan tanpa berpikir
Hernandez juga mengatakan kebiasaan makan tanpa berpikir yaitu makan ketika Anda terganggu bisa buruk untuk kesehatan jantung Anda.
"Ketika Anda fokus pada makanan Anda, Anda mungkin merasa lebih memegang kendali," ujar Hernandez.
"Tapi emosi, stress, atau jadwal padat dapat menyebabkan Anda makan tanpa berpikir dan tidak memperhatikan berapa banyak atau apa yang Anda konsumsi."
Hal-hal ini memang tidak membuat masalah 100% untuk saat ini, tapi bisa menyebabkan Anda memakan terlalu banyak atau memakan makanan yang buruk untuk kesehatan jantung Anda.
5. Tidak mengonsumsi makanan pelindung kardio yang cukup
Makanan yang melindungi kardio adalah makanan yang baik untuk kesehatan jantung Anda, sehingga Hernandez menyarankan memasukkannya ke dalam diet Anda sebanyak yang Anda bisa.
"Semua orang sibuk dan terburu-buru saat ini, sehingga mengambil beberapa menit pada hari Senin atau Minggu untuk siap-siap dan berbelanja isi daftar makanan sehat untuk jantung di supermarket atau pasar akan membuatnya lebih mudah untuk memakannya dalam satu pekan karena makanan tersebut sudah tersedia," ujar Hernandez.
Ada banyak makanan pelindung jantung, tapi yang disarankan Hernandez adalah ikan salmon, flaxseed, alpukat, buah-buahan, kacang dan biji-bijian.
6. Memakan terlalu banyak kalori
Memakan terlalu banyak kalori dapat merusak kesehatan jantung Anda, bahkan walaupun kalorinya dari makanan "sehat".
"Mengkonsumsi kalori berlebihan menyebabkan kalori itu harus disimpan di tubuh, sehingga ketika penyimpanan di tubuh mencapai kapasitas penuh, menyebabkan tubuh kacau," ujar Hernandez.
"Kemudian kalori berlebih yang tidak diperlukan mulai beredar lewat aliran darah, yang mana Anda lihat ketika kadar kolesterol dan trigliserida Anda naik."
Hernandez menambahkan walaupun orang-orang berpikir penyebab kalori berlebih adalah gula, karbohidrat olahan dan makanan berlemak, terlalu banyak makanan apapun seperti brokoli, salmon atau quinoa dapat menyebabkan penyimpanan di tubuh penuh.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini