Mau Turunkan Berat Badan dengan Diet Karbo, Begini 9 Tips Melakukannya, Salah Satunya Ketahui Jumlah Karbohidrat dalam Seporsi Makanan

K. Tatik Wardayati

Penulis

Ingin melakukan diet karbo, ketahui begini cara melakukannya, salah satunya mengetahui jumlah karbohidrat dalam satu porsi makanan.

Intisari-Online.com – Memiliki berat badan ideal tentunya menjadi dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita.

Lalu, mereka yang memiliki berat badan berlebih pun berusaha untuk menurunkannya dengan melakukan diet.

Banyak tawaran diet yang ‘berseliweran’ di media sosial yang akhirnya membuat bingung.

Nah, salah satu diantara metode diet adalah diet karbo.

Baca Juga: Jangan Lupakan, Ini Pentingnya Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur, Salah Satunya Bantu Turunkan Berat Badan!

Diet rendah karbohidrat atau diet karbo adalah diet yang dilakukan dengan cara membatasi asupan karbohidrat.

Sebagian asupan karbohidrat akan diganti dengan konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi atau lemak sehat.

Penerapan diet rendah karbohidrat dan tinggi protein ini dianggap dapat menekan pembentukan lemak berlebih di dalam tubuh.

Idenya adalah bahwa tubuh akan membakar sebagian dari lemak yang tersimpan di tubuh daripada karbohidrat yang diasup, sehingga akan mendorong hilangnya lemak.

Baca Juga: Demi Kesehatan, Wanita Asal Bandung Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 62 Kg Dalam Waktu Kurang dari Dua Tahun, Apa Rahasianya Ya?

Merangkum Health Line, asupan karbohidrat seperti diketahui akan digunakan tubuh sebagai sumber energi utama.

Setelah dikonsumsi, karbohidrat akan dipecah menjadi gula dan diserap darah sebagai glukosa.

Lantas, tubuh akan mengeluarkan insulin, sehingga glukosa atau gula darah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi tubuh.

Glukosa yang tak terpakai lalu disimpan di dalam hati, otot, atau sel lain yang bisa diubah menjadi lemak.

Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi ide diet rendah kabohidrat untuk menurunkan berat badan.

Di mana, dengan menurunkan asupan glukosa, diharapkan tubuh akan membakar lemak yang tersimpan sebagai sumber energi.

Tips melakukan diet karbo untuk menurunkan berat badan

Diet rendah karbohidrat disebut-sebut bisa lebih efektif untuk menurunkan berat badan jangka pendek dibandingkan dengan diet rendah lemak.

Melansir Medical News Today, sebuah studi pada 2003 yang diterbitkan New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak berat badan daripada orang yang menjalani diet rendah lemak setelah 6 bulan, tetapi tidak setelah 12 bulan.

Namun, studi ini mencatat bahwa studi dengan durasi lebih lama dan lebih besar diperlukan untuk menentukan keamanan dan kemanjuran jangka panjang dari diet rendah karbohidrat.

Baca Juga: Coba Minum Air Rebusan Daun Bidara yang Dipercaya Ampuh Obati Sihir Ini, Rupanya Punya Manfaat Ajaib untuk Tubuh, Salah Satunya Turunkan Kolesterol!

Setidaknya berikut ini adalah beberapa tips melakukan diet rendah karbohidrat yang mungkin dapat membantu Anda tetap melakukannya dan berhasil menurunkan berat badan dengan lebih aman:

1. Ketahui makanan apa saja yang rendah karbohidrat

Makanan rendah karbohidrat meliputi:

Daging tanpa lemak, seperti sirloin, dada ayam, atau babi Ikan

Telur

Sayuran berdaun hijau

Kembang kol dan brokoli

Kacang-kacangan dan biji-bijian, termasuk selai kacang

Minyak sehat, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, dan minyak lobak

Beberapa buah, seperti apel, blueberry, dan stroberi

Produk susu tanpa pemanis termasuk susu murni dan yogurt greek biasa

Baca Juga: Coba Minum Rebusan Air Daun Sirih Setiap Hari, Rasakan Manfaatnya, Salah Satunya Atasi Masalah Kewanitaan

2. Ketahui jumlah karbohidrat dan ukuran porsi makanan

Kebanyakan diet rendah karbohidrat hanya mengizinkan 20 hingga 50 gram (g) karbohidrat per hari.

Oleh karena itu, penting bagi orang yang mengikuti diet rendah karbohidrat untuk memilih makanan yang memiliki jumlah karbohidrat lebih rendah tetapi nilai gizi per porsi yang tinggi.

Makanan dalam jumlah yang tercantum di bawah ini semuanya mengandung sekitar 15 g karbohidrat:

1 buah apel atau jeruk seukuran bola tenis

1 cangkir beri

1 cangkir kubus melon

½ pisang ukuran sedang

2 sendok makan kismis

Baca Juga: Coba Perhatikan Tubuh Anda, Merasa Miliki Berat Badan Berlebih? Ini 7 Anda Perlu Segera Turunkan Berat Badan, Salah Satunya Riwayat Kanker pada Keluarga

8 ons susu

6 ons yogurt tanpa rasa

½ cangkir jagung

½ cangkir kacang polong

½ cangkir buncis atau polong-polongan

1 kentang panggang kecil

1 potong roti tawar

1/3 cangkir nasi

Meskipun makanan yang tercantum di atas semuanya mengandung jumlah karbohidrat yang kira-kira sama, namun tidak semuanya setara secara nutrisi.

Baca Juga: Punya Masalah Kolesterol Tinggi? Jangan Buru-buru Minum Obat, Coba Dulu Minum Jus Campuran Wortel dan Jahe, Begini Cara Membuatnya!

Produk susu dalam daftar tersebut mengandung protein dan nutrisi penting, seperti Vitamin D dan kalsium selain kandungan karbohidratnya.

Buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral esensial.

Termasuk, nasi merah atau hitam akan memberikan nutrisi yang lebih banyak daripada varietas putih, meski kandungan karbohidratnya relatif serupa.

3. Buatlah rencana makan

Rencana makan dapat membantu mempermudah dalam melakukan diet karbo.

Siapa pun yang mencoba mengikuti diet rendah karbohidrat akan lebih baik dapat mencoba memetakan pola makan ke depan atau merencanakan semua makanan sebelum pergi ke toko bahan makanan.

Merencanakan makanan terlebih dahulu dapat membantu orang tetap menjalankan diet.

Mengetahui apa yang akan dimakan untuk makan siang dan makan malam dapat membantu seseorang menghindari kesalahan dalam memilih makanan yang tidak sehat, seperti mampir di restoran cepat saji.

Baca Juga: Wanita Ini Berhasil Turunkan Berat Badannya Hingga 45 Kilogram Hanya Karena Tak Ingin Minder di Hari Pernikahannya, Apa Rahasianya?

4. Persiapan makan

Merencanakan adalah satu hal, tetapi menyiapkan makanan sebelumnya juga dapat membantu.

Persiapan makan dapat membantu seseorang dalam:

Menghindari membuat pilihan makanan yang tidak sehat

Menghemat waktu selama waktu sibuk dalam sepekan

Menghemat uang

Beberapa orang suka menyiapkan sarapan dan makan siang seminggu sebelumnya dan menyimpan makanan dalam wadah.

Artinya, orang dapat menyiapkan lebih banyak makanan sebelumnya.

Memiliki banyak makanan yang telah disiapkan sebelumnya dapat membantu orang menghindari memilih pilihan yang kurang sehat.

Makanan rendah karbohidrat yang populer untuk disiapkan sebelumnya meliputi:

Muffin telur

Greek yogurt

Pancake protein

Daging ayam

Protein dan sayur tumis tanpa nasi

Baca Juga: Karena Sudah Tak Terkendali Berat Badannya, Akhirnya Wanita Ini Mengambil Kesempatan Terakhir Demi Selamatkan Hidupnya, Ini yang Dilakukannya!

5. Bawalah camilan rendah karbohidrat

Pilihan camilan rendah karbohidrat di antara waktu makan meliputi:

Telur rebus

Yogurt tanpa pemanis

Wortel

Segenggam kacang Keju

Penting untuk mengatur ukuran porsi camilan apa pun untuk menghindari makan berlebihan.

6. Pertimbangkan carb cycling

Carb cycling merupakan metode diet yang menyarankan Anda menyelang-nyeling asupan karbohidrat.

Sebagai gambaran, jika Anda sedang menjalani masa latihan intensif di gym, Anda bisa mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dari biasanya.

Baca Juga: Coba Rutin Minum Madu dan Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari, Rasakan Perubahan yang Terjadi pada Tubuh, Ini 5 Khasiatnya!

Hal ini bertujuan agar tubuh membakar energi dari karbohidrat yang dikonsumsi, sehingga protein yang masuk ke dalam tubuh bisa lebih banyak digunakan untuk membangun jaringan otot.

Sedangkan ketika Anda memasuki masa istirahat atau hari tanpa aktivitas berat, Anda perlu menghindari asupan makanan tinggi karbohidrat.

Hal ini tidak lain bertujuan agar tubuh tidak menyimpan glukosa ekstra sebagai timbunan lemak.

Dengan makan lebih sedikit karbohidrat pada masa istirahat, tubuh diharapakan akan mengandalkan lemak sebagai sumber energi.

Namun, penerapan carb cydling bukan untuk semua orang.

Oleh sebab itu, siapa pun yang ingin melakukannya sebaiknya berbicara dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.

7. Ingat, tidak semua karbohidrat diciptakan sama

Karbohidrat tersedia dalam berbagai bentuk. Karbohidrat sederhana terdiri dari gula yang mudah dicerna.

Karbohidrat terproses atau olahan, seperti gula putih dan tepung putih termasuk karbohidrat sederhana ini.

Baca Juga: Lagi Viral Empon-empon untuk Cegah Virus Corona, Coba Saja 15 Khasiat Rebusan Jahe, Serai, dan Gula Merah, Hati-hati Juga Efek Sampingnya

Orang yang memulai diet rendah karbohidrat perlu berpikir untuk mengurangi asupan karbohidrat terproses dan olahan.

Menghindari karbohidrat ini akan bermanfaat untuk mencapai berat badan ideal dan kesehatan secara umum.

Namun, tidak semua karbohidrat sederhana diciptakan sama.

Buah termasuk fruktosa, yang merupakan karbohidrat sederhana, tetapi makan buah dianjurkan dalam diet rendah karbohidrat karena sarat dengan nutrisi dan merupakan sumber karbohidrat makanan utuh.

Di sisi lain, tersedia juga karbohidrat kompleks yang baik dikonsumsi oleh seseorang yang tengah menjalani diet karbo.

Karbohidrat jenis ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat sederhana, karena harus dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana.

Karbohidrat kompleks ditemukan dalam makanan yang lebih kaya nutrisi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kaya serat, seperti pisang.

Karbohidrat kompleks juga memiliki manfaat tambahan untuk membuat seseorang merasa kenyang lebih cepat dan kenyang lebih lama, yang mungkin mencegah mereka makan berlebihan.

8. Olahraga dengan benar

Olahraga adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: Anda Berhasil Turunkan Berat Badan Hingga 20 Kg, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda, Salah Satunya Kulit Kendur

Orang harus menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak tetapi menahan diri dari olahraga yang berlebihan.

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan orang dewasa melakukan olahraga ringan selama 150 menit dalam seminggu selama minimal 10 menit setiap kali olahraga untuk mendapatkan manfaat kesehatan sedang.

Untuk manfaat kesehatan yang optimal, CDC merekomendasikan olahraga selama 300 menit dalam sepekan.

CDC juga menyarankan agar orang mengangkat beban atau melakukan latihan kekuatan lain untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat mungkin ingin menghindari aktivitas intens dalam waktu lama seperti lari jarak jauh.

Ini karena orang yang melakukan suatu bentuk olahraga yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti latihan maraton, akan membutuhkan karbohidrat ekstra untuk mengisi tubuhnya.

9. Gunakan akal sehat

Orang harus mengetahui tentang potensi risiko kesehatan sebelum memulai diet rendah karbohidrat.

Risiko kesehatan jangka pendek yang disebabkan oleh diet rendah karbohidrat mungkin termasuk:

Baca Juga: Diet Jeruk Nipis Benarkah Bisa untuk Turunkan Berat Badan? Asalkan Diimbangi dengan Ini, Anda Akan Lihat Hasilnya Setelah Mencobanya

Kram

Sembelit

Palpitasi

Kolesterol Tinggi

Sakit kepala

Kabut otak

Kekurangan energi

Mual

Bau mulut

Ruam

Baca Juga: Segelas Susu Hangat dan Satu Sendok Gula Merah Bisa Redakan Nyeri Sendi, Coba Juga Manfaat Lain dari Gula Merah untuk Berbagai Penyakit Ini

Sedangkan, risiko kesehatan jangka panjang yang disebabkan oleh diet rendah karbohidrat mungkin termasuk:

Kekurangan gizi

Kehilangan kepadatan tulang

Masalah gastrointestinal

Beberapa orang tidak boleh mengikuti diet rendah karbohidrat kecuali diizinkan oleh dokter.

Kelompok orang ini termasuk mereka yang menderita penyakit ginjal dan remaja dalam masa pertumbuhan.

Perlu diingat juga, bahwa tidak semua orang bisa mendapat manfaat dari diet rendah karbohidrat.

Siapa pun yang berpikir untuk melakukan diet rendah karbohidrat sebaiknya berbicara dengan dokter sebelum memulai. (Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Tips Melakukan Diet Karbo untuk Menurunkan Berat Badan"

Baca Juga: Masih Tetap Konsumsi Karbohidrat, Tapi Berat Badan Bisa Turun, Kok Bisa? Begini Caranya!

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait