Find Us On Social Media :

6 Cara Menghadapi Perubahan Dalam Tubuh Akibat Gejala Menopause

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 17 Maret 2019 | 15:00 WIB

 

Intisari-Online.com – Efek menopause dapat memiliki dampak besar pada kesejahteraan wanita. Karena menopause menunjukkan akhir tahun kesuburan seorang wanita, mereka mulai merasakan ketidaknyamanan fisik.

Menopause umumnya terjadi karena usia. Di AS, 51 adalah usia rata-rata bagi wanita mengalami menopause alami, menurut National Institute on Aging.

Dalam beberapa kasus, menopause bahkan dimulai lebih awal, atau lebih lambat. Bahkan ada yang dimulai sebelum seorang wanita berusia 40 atau hingga 60.

Baca Juga : Menopause pada Pria: Ini Gejala, Mendeteksi, dan Cara Mengatasinya

Tetapi para ahli mengingatkan bahwa para wanita yang merokok secara teratur memiliki peluang lebih tinggi mengalami menopause beberapa tahun lebih awal daripada yang bukan perokok.

Ketidaknyamanan fisik datang saat mengalami gejala menopause.

Wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur, hot flashes, keringat di malam hari, kesulitan tidur, kekeringan vagina, penambahan berat badan, penipisan rambut, dan hilangnya kepenuhan payudaran.

Baca Juga : Yakin Telah Menopause, Wanita 50 Tahun Lahirkan Bayi Laki-laki padahal Tak Alami Tanda Kehamilan: Ini Risiko Kehamilan di atas Usia 40 Tahun

Perubahan suasana hati dan lekas marah juga bisa meningkat.

Tetapi, ada cara sederhana yang bisa dilakukan oleh wanita untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, seperti berikut ini dilansir dari medical daily.

Yoga, tai chi dan meditasi

Baca Juga : Rasakan 5 Manfaat Ini Jika Anda Mau Lakukan Yoga Secara Teratur Aktivitas ini diketahui membuat tubuh rileks. Menopause dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.

Mencoba yoga, tai chi dan meditasi dapat membantu meningkatkan tidur, yang kemudian dapat meningkatkan mood.

Lebih banyak waktu tidur dengan pasangan

Baca Juga : 6 Manfaat Luar Biasa Kunyit untuk Tangkis Gejala Permasalahan Menopause

Perubahan hormon karena menopause dapat menyebabkan hilangnya keinginan.

Untuk meningkatkan gairah seks, cobalah pijatan, pemanasan, erotika, dan rutinitas bercinta baru untuk Anda.

Mereka juga dapat meningkatkan kesejahteraan karena seks dikenal dengan manfaat kesehatannya, seperti peningkatan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan tekanan darah.

Baca Juga : Apakah Menopause Juga Terjadi pada Pria? Seperti Apakah itu?

Pantau sakit kepala Anda

Ketika wanita mulai mengalami menopause, migrain bisa menjadi lebih buruk. Selama periode ini, wanita menjadi sensitif terhadap pemicu sakit kepala.

Buat buku catatan untuk memantau apa yang menyebabkan migrain.

Baca Juga : 5 Cara Sembuhkan Migrain Tanpa Obat-obatan, Salah Satunya Minum Kopi

Makanlah lebih banyak jika rasa lapar memicu hal itu. Tidurlah jika Anda biasanya mengalami sakit kepala saat kurang tidur.

Hindari terlalu banyak produk pewarnaan

Saat menopause menyerang, rambut dapat menipis atau menumpahkan lebih cepat.

Baca Juga : Mengira Tambah Gemuk karena Menopause, Wanita Ini Justru Dapati di dalam Tubuhnya ada Tumor Seberat 22 Kg

Beralihlah ke produk pewarnaan dengan bahan kimia ke yang lebih alami dan kurangi paparan sinar matahari karena bisa mengeringkan rambut Anda.

Pantau jerawat

Ya, jerawat kembali muncul ketika Anda mencapai usia 50-an. Ini muncul karena efek menopause.

Baca Juga : Ini 4 Arti Jerawat Berdasarkan Letaknya, Mulai dari Dagu Hingga Pipi

Jagalah agar wajah Anda tetap lembab atau gunakan tabir surya, pembersih, dan produk wajah lembut lainnya.

Pertimbangkan yang "bebas minyak," "tidak akan menyumbat pori-pori," "noncomedogenic" dan "non-acnegenic."

Carilah sesuatu yang baru untuk dilakukan

Baca Juga : Bukan Menopause, Inilah Alasan Sebenarnya Kenapa Perempuan Lanjut Usia Berhenti Berhubungan Seks

Perubahan suasana hati dan kurang fokus pada hal-hal terjadi pada saat menopause. Beri diri Anda tantangan baru untuk tetap aktif secara mental.

Cobalah belajar sesuatu yang baru, seperti hobi atau bahasa. Dalam beberapa kasus, wanita dengan hot flash melaporkan stres dan kesulitan berpikir.

Menemukan kegiatan yang dapat menurunkan tingkat stres Anda pasti akan membantu.

 Baca Juga : Didiagnosis Penyakit Langka, Balita 5 Tahun Ini Sudah Punya Payudara, Jerawat, Serta Tanda-tanda Menopause Dini