Intisari-online.com - Apakah Anda memiliki pekerjaan paruh waktu, bisnis sampingan atau pekerjaan yang mengharuskan Anda bekerja di akhir pekan?
Jika demikian, mungkin Anda akan terkejut mendengar kabar ini.
Mengutip dari World of Buzz sebuah laporan yang dibuat oleh Free Malaysia Today mengatakan pekerja akhir pekan mungkin akan membuat Anda depresi.
Hal itu diperkuat dengan studi penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Epidemiologi & Kesehatan Masyarakat, yang dilakukan di University College LondoN.
Baca Juga : Jamaah Sholat Jumat di Selandia Baru Dibantai Teroris, Ada 6 WNI Terjebak di Lokasi
Dengan menggunakan sampling data 11.215 pria dan 12.199 wanita, mereka menemukan beberapa temuan menarik.
Mereka menentukan standar kerja hari minggu dalam 35 hingga 40 jam seminggu, kemudian mereka menghasilkan kategori.
Kurang dari jam kerja standar:
- Jam kerja standar: 35-40 jam seminggu
- Jam kerja panjang: 41-55 jam seminggu
- Jam kerja ekstra panjang: 55+ jam seminggu
Dalam studi ini, mereka menemukan bahwa wanita yang bekerja dengan jam ekstra/panjang pada akhir pekan terakhir memiliki kesehatan mental lebih buruk daripada semua orang.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR