Advertorial
Intisari-online.com - Seorang pria mengalami nasib mengerikan usai membersihkan telinganya dengan cotton buds.
Menurut Daily Mirror pada Kamis (14/3/2019), pria tersebut kini menderita infeksi otak yang mengancam nyawanya.
Menurut laporan, dokter meyakini bahwa penyebab utamanya adalah penggunaan cotton buds yang salah hingga menyebabkan pria berakhir mengerikan.
Kisahnya berawal ketika, pria 31 tahun yang tak disebutkan namanya ini, menderita serangan jantung hingga jatuh pingsan. Kemudian dia dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Namun saat dokter memeriksanya, menemukan bahwa pasien mengalami infeksi bakteri yang mulai menyebar ke telinganya.
Kemudian, bakteri tersebut juga menyebar ke tulang pangkal tengkoraknya, sebelum akhirnya menginfeksi lapisan otaknya.
Menurut Dr spesialis, Alexander Charliton yang merawatnya, pria ini didiagnosis menderita gejala nurologis yang berbahaya.
Selama 10 hari berada di rumah sakit, pasien juga mengalami sakit yang keluar dari telinganya.
Dia mengalami sakit kepala di sisi kiri kepalanya terasa begitu parah, hingga membuatnya muntah.
Kemudian, pria ini juga mulai melupakan nama orang.
Baca Juga : Vanessa Angel Tak Doyan Makanan Penjara: Seperti Ini Menu Makanan di Penjara, Harganya Hanya Rp5.000!
Petugas medis mencurigai, bahwa penyakit yang diderita oleh pria ini sudah ada selama bertahun-tahun.
Kemudian saat ditanya lebih lanjut, pria ini menjelaskan sakit telinganya terjadi sejak 5 tahun lalu, dan ia juga sempat menderita gangguan pendengaran.
Dia pernah dirawat karena infeksi telinga parah sebanyak dua kali.
Berdasarkan scan oleh dokter mereka menemukan dua asbes, radang penuh nanah, pada tulang dasar tengkoraknya di sebelah kanal telinga kiri.
Sebelum penyakit ini menyebar, dokter melakukan upaya penyelamatan dengan melakukan operasi.
Saat pembedahan, mereka menemukan ujung kapas cotton buds tersangkut di telinganya. Menurut tim bedah benda itu sudah disana dalam jangka waktu yang lama.
Pasien dirawat di rumah sakit selama seminggu sebelum mendapatkan antibiotik yang dikonsumsi selama dua bulan untuk membersihkan infeksi.
Dia diberitahu untuk tidak menggunakan kuncup telinga lagi.
Dr Charlton mengatakan, "Pada penyelesaian antibiotiknya, pasien tetap sehat tanpa defisit neurologis dan tanpa gejala telinga.
"Yang terpenting, dia tidak lagi menggunakan cotton bud untuk membersihkan telinganya," terangnya.
Dan menambahkan bahwa mereka yang mengalami infeksi telinga, berawal dari gendang telinga yang tertusuk oleh kotoran telinga dan cotton buds.
Baca Juga : 6 Kebiasaan Ini Dapat Merusak Ginjal Kita, Salah Satunya Kurang Tidur