Advertorial
Intisari-Online.com - Pada Februari tahun lalu, Brenda Cridland hampir tidak bisa makan walau satu gigitan makanan dan sering kehabisan napas.
Akhirnya, keluarganya membujuknya untuk diperiksa delapan lalu dan dia memutuskan untuk pergi ke dokter.
Dilansir dari Daily Mail, saat itulah CAT scan mengungkap bahwa dia memiliki tumor besar yang telah mendesak organ-organnya dan memotong pasokan darah ke otaknya.
Brenda, dari Meridian, Idaho, AS menjalani dua setengah jam operasi untuk mengangkat massa tumor.
Baca Juga : Sering Gunakan Obat Tidur? Otak Anda Terancam 'Peringatan Penyusup' yang Turunkan Respons Terhadap Ancaman
Untungnya, tumor tersebut jinak dan munculnya disebabkan oleh endometriosis yang tidak terdiagnosis.
Setelah operasi,Brendamerasa tubuhnya lebih ringan 65 pon (29,4 kg).
Brenda berkata, "Perutku seperti batu."
"Aku akan menggigit sesuatu dan itu akan membuatku merasa mual, seperti tersangkut di dada."
Baca Juga : Inikah Teknologi-teknologi yang 'Diramal' Akan Berkembang di 2019 Ini?
Tapi semuanya berubah pada Februari tahun lalu, ketika dia hampir tidak bisa makan apa pun.
"Aku berada di ulang tahun cucuku dan semua orang menatapku, seperti, "itu bukan hanya (karena) menopause."
Dia memutuskan untuk menemui dokter hanya untuk memastikan, jadi dokter melakukan pemindaian CAT.
Hasil scan tersebut mengungkapkan ada sesuatu yang salah.
Baca Juga : 5 Olahraga Ini Bisa Dilakukan Bersama dengan Anak, Kebugaran Bertambah, Ikatan Menguat
Dokter menunjukkan kepada Brenda tumor pada pemindaian CAT dan bentuknya sangat menakutkan karena tumor itu telah memotong darah ke otaknya.
Tumor itu mendorong ususnya ke satu sisi dan perutnya naik ke dadanya.
Untuk mengangkat tumor, yang panjangnya 35 cm, dokter harus membuat sayatan sepanjang 36 cm.
Tumor itu memiliki berat 50 pon (22,6 kg) yang tumbuh di dalam tubuh Brenda selama beberapa dekade.
Baca Juga : Mampu Mencium Aroma Kematian dari Jarak 1 Mil, Ini Cara Burung Bangkai Mencari Makan
Seperti banyak hal dalam kesehatan wanita, endometriosis sangat sulit untuk didiagnosis karena gejala menyamar menjadi sesuatu yang lain.
Ini adalah kondisi yang menyebabkan lapisan rahim putus, melekat dan tumbuh di tempat lain di tubuh, sering di panggul atau ovarium tetapi kadang-kadang bahkan di dada atau di tempat lain.
Sebelumnya, Brenda telah mengabaikan beberapa hal tentang kesehatannya.
Namun, setelah tumor itu berhasil diangkat, dia berharap kisahnya bisa menjadi peringatan kepada wanita lain bahwa mereka tidak boleh takut untuk berkonsultasi dengan dokter apabila ada sesuatu yang salah.
SekarangBrenda merasa berbeda.
Bahkan, suaminya merasa tercengang oleh penurunan berat badannya yang drastis setelah operasi.
Baca Juga : Coba Konsumsi Daun Jambu Biji Secara Rutin, Rasakan 5 Manfaat Ini!