Intisari-Online.com – Kehamilan merupakan suatu anugerah terbesar yang pasti diharapkan oleh semua wanita.
Untuk alasan itulah para wanita selalu menjaga kehamilan mereka dengan hati-hati agar sehat hingga persalinan nanti.
Bagi ibu hamil muda, ada beberapa pantangan yang harus diikuti agar janin dan ibu tetap sehat dan aman.
Salah satu pantangan ibu hamil muda adalah melakukan hubungan seksual bersama suami.
Baca Juga : Masih Amankah Kehamilan di Atas Usia 50? Ini Jawaban Para Peneliti
Secara umum, berhubungan seksual selama kehamilan justru banyak dianjurkan oleh dokter.
Apalagi jika kehamilan Anda sudah memasuki trimester akhir dan menjelang melahirkan.
Berhubungan seksual sampai orgasme pun tidak akan mengancam pertumbuhan janin karena ia terlindungi dinding rahim serta lendir tebal yang menutup leher rahim.
Tetapi, bagi Anda yang hamil muda perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan hubungan seksual.
Karena pada beberapa kondisi medis, ada pantangan khusus ibu hamil muda melakukan seksual di trimester pertama, salah satunya ketidakcukupan serviks.
Baca Juga : Musim Hujan Banyak Serangan Nyamuk: Amankah Lotion Anti Nyamuk untuk Ibu Hamil?
Pasalnya, kondisi leher rahim tidak cukup kuat ketika masa kehamilan, terlebih jika janin sudah semakin besar.
Sejauh ini dampak hubungan seksual yang sering kali ditakuti oleh ibu hamil muda adalah keguguran.
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR