Advertorial

Catat! Ini 7 Ciri Wanita Hamil yang Tidak Boleh Melakukan Hubungan Seksual

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Meski kehamilan merupakan anugerah bagi setiap wanita, namun para wanita harus memperhatikan pantangan saat hamil muda, yaitu berhubungan seks.
Meski kehamilan merupakan anugerah bagi setiap wanita, namun para wanita harus memperhatikan pantangan saat hamil muda, yaitu berhubungan seks.

Intisari-Online.com – Kehamilan merupakan suatu anugerah terbesar yang pasti diharapkan oleh semua wanita.

Untuk alasan itulah para wanita selalu menjaga kehamilan mereka dengan hati-hati agar sehat hingga persalinan nanti.

Bagi ibu hamil muda, ada beberapa pantangan yang harus diikuti agar janin dan ibu tetap sehat dan aman.

Salah satu pantangan ibu hamil muda adalah melakukan hubungan seksual bersama suami.

Baca Juga : Masih Amankah Kehamilan di Atas Usia 50? Ini Jawaban Para Peneliti

Secara umum, berhubungan seksual selama kehamilan justru banyak dianjurkan oleh dokter.

Apalagi jika kehamilan Anda sudah memasuki trimester akhir dan menjelang melahirkan.

Berhubungan seksual sampai orgasme pun tidak akan mengancam pertumbuhan janin karena ia terlindungi dinding rahim serta lendir tebal yang menutup leher rahim.

Tetapi, bagi Anda yang hamil muda perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum melakukan hubungan seksual.

Karena pada beberapa kondisi medis, ada pantangan khusus ibu hamil muda melakukan seksual di trimester pertama, salah satunya ketidakcukupan serviks.

Baca Juga : Musim Hujan Banyak Serangan Nyamuk: Amankah Lotion Anti Nyamuk untuk Ibu Hamil?

Pasalnya, kondisi leher rahim tidak cukup kuat ketika masa kehamilan, terlebih jika janin sudah semakin besar.

Sejauh ini dampak hubungan seksual yang sering kali ditakuti oleh ibu hamil muda adalah keguguran.

Sebenarnya, berhubungan intim secara teratur pun tidak akan menyebabkan keguguran maupun persalinan dini.

Melansir pregnancy.lovetoknow.com, Anda harus mulai menghindari atau menghentikan aktivitas seks saat hamil muda ketika sudah muncul tanda-tanda risiko keguguran.

Seperti keluar bercak, nyeri panggul dan leher rahim selalu berdarah setiap kali berhubungan seksual.

Meski begitu, Anda tetap bisa memuaskan hasrat seksual suami dengan cara lain yang tidak berisiko keguguran, salah satunya oral seks.

Anda masih bisa melakukan oral seks dengan pasangan selama ia tidak memiliki masalah herpes oral.

Apabila suami memiliki masalah herpes oral, sudah pasti Anda harus menghindari juga karena bisa membahayakan kesehatan selama masa kehamilan.

Selain itu, ada pula beberapa ciri ibu hamil muda yang harus menghindari berhubungan seks di trimester awal kehamilan.

Baca Juga : Benarkah Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur dan Cacat?

Melansir beingtheparent.com, berikut ini kategori perempuan yang pantang berhubungan seksual selama trimester awal kehamilan.

1. Pernah memiliki riwayat keguguran di trimester awal kehamilan

2. Ibu hamil yang melakukan perawatan kesuburan, seperti fertilisasi in-vitro (IVF)

3. Diri sendiri atau pasangan memiliki masalah infeksi menular seksual

4.Anda yang memiliki masalah infeksi kandung kemih atau peradangan serviks

5. Memiliki riwayat persalinan prematur

6. Pernah melakukan aborsi secara berulang karena alasan tertentu

7. Ibu yang memiliki masalah plasenta atau pendarahan selama dua trimester

Sehingga, perempuan dengan 7 masalah di atas harus menghindari aktivitas seksual selama kehamilan.

Sebab aktivitas sesual termasuk dalam pantangan ibu hamil muda yang biasa membahayakan janin. (Shevinna Putti Anggraeni)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Pantangan Ibu Hamil Muda, Stop Hubungan Seksual Khusus Perempuan Dengan 7 Ciri Ini!

Baca Juga : Hati-hati, Keguguran Bisa Dialami Setiap Ibu Hamil Kapan Saja

Artikel Terkait