Advertorial
Intisari-Online.com -Saat musim hujan gangguan nyamuk memang semakin menjadi-jadi.
Selain rentan jadi sasaran nyamuk saat musim hujan, ibu hamil juga ternyata lebih sering terganggu gigitan nyamuk.
Saat hamil, frekuensi napas cenderung meningkat sehingga mengeluarkan karbondioksida lebih banyak.
Agar bisa beraktivitas dengan nyaman dan juga tidur dengan nyenyak, memakai losion antinyamuk jadi pilihan tepat.
Baca Juga : Berkat Inovasi Perang Prajurit Sekaligus Ilmuwan, Komando 'Bajak Laut Gurun' Ganas Ini pun Lahir
Pengaplikasiannya yang langsung ke kulit membuat nyamuk tidak akan mendekat.
Namun sering muncul pertanyaan, 'apakah losion anti nyamuk aman digunakan ibu hamil?'
Ada sebuah penelitian yang menemukan hubugan antara pemakaian antinyamuk pada trimester pertama dengan cacat lahir pada anak laki-laki yang disebut hipospadia.
Hipospadia adalah kelainan posisi posisi lubang uretra pada penis.
Lalu bagaimana agar ibu hamil bisa melalui musim hujan dengan tenang tanpa gangguan nyamuk?
Ternyata, ibu hamil boleh saja memakai losion antinyamuk, apalagi ini untuk mencegah dari penyakit berbahaya yang dibawa nyamuk seperi demam berdarah.
Namun agar lebih aman, tak ada salahnya memperhatikan kandungan dalam losion antinyamuk tersebut.
Losion yang aman adalah yang mengandung DEET, picaridin, IR3535, minyak lemon eucalyptus, para methane diol (PMD) atau 2-undecanon.
Jika pada kemasan Anda melihat kandungan permethrine, sebaiknya dihindari.
Selain kandungan, frekuensi pemakaian juga harus diperhatikan. Jika tidak perlu, sebaiknya tidak memakai losion antinyamuk.
Hindari juga pemakaian di area mata dan mulut.
Setelah pemakaian juga segera cuci tangan, jangan sampai ketika sisa-sisa losion masih tertinggal, Anda langsung mengambil makanan dan melahapnya.
Baca Juga : Hasilnya Sangat Akurat Hingga 100%, Seperti Ini Perkembangan Tes DNA