Advertorial

5 Fakta Unik Hari Raya Nyepi, Bali Bisa Hemat Solar Hingga Rp3 Miliar

Intisari Online
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Hari raya Nyepi dipercayai sebagai hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.
Hari raya Nyepi dipercayai sebagai hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Intisari-Online.com - Hari ini, Kamis tanggal 7 Maret 2019, umat Hindu di Indonesia merayakan Hari Raya Nyepi.

Perayaan biasanya dilakukan dalam bentuk pesta atau sorak sorai dengan beragam atribut yang mendukung sebuah perayaan itu.

Namun berbeda dengan perayaan umat Hindu, dimana jauh dari kata meriah atau sorak-sorai.

Perayaan Nyepi ini berbeda dan unik dari yang lainnya.

Baca Juga : Makna di Balik Hari Raya Nyepi di Bali, Nyaris Tanpa Suara dan Gerak

Hal ini ikarenakan umat Hindu harus mematuhi 4 brata penyepian yaitu Amati Geni (tidak ada api-api atau menghidupkan api), amati karya (tidak berkerja), amati lelungan (tidak berpergian), dan amati lelanguan (tidak mendengarkan hiburan).

Maka bisa disimpulkan bahwa hari raya Nyepi benar-benar harus sepi tanpa ada perayaan yang meriah.

Hari raya Nyepi dipercayai sebagai hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Namun dua atau tiga hari sebelum Nyepi, umat Hindu melakukan penuyucian dengan melakukan upacara Melasti.

Selain itu, dibalik hikmahnya perayaan Nyepi ada banyak hal unik juga yang dilakukan umat Hindu dalam hari raya Nyepi, di antaranya.

1. Pada hari raya Nyepi atau “Silent Day” membuat Kota Bali mereduksi emisi dari Gas Karbon Dioksida (H2O) sebanyak 20.000 ton dalam sehari.

2. “World Silent Day” yang dibentuk oleh PBB ini ternyata terinspirasi dari Hari Raya Nyepi umat Hindu.

Baca Juga : Video Bocah Menangis Karena Telinganya Kemasukan Semut: Ini yang Harus Kita Lakukan Jika Telinga Kemasukan Semut

3. Akibat perayaan Nyepi di Bali berhasil menghemat listrik sebanyak 60% atau sekitar Rp4 miliar dan sekitar 290 megawatt.

4. Tak hanya menghemat listrik, ternyata Bali dapat menghemat bahan bakar solar sebanyak 500.000 liter atau sebesar Rp3 miliar.

5. Pada hari Nyepi pun banyak orang yang merasa tenang akibat penatnya dalam berkerja.

Sehingga banyak orang yang merasakan ketenangan yang luar biasa.

Selain hal ini, ternyata Nyepi dapat menyatukan seluruh umat Hindu di Bali untuk bersama-sama melakukan upacara yang dimulai beberapa hari sebelum perayaan Nyepi dan saat Nyepi itu berlangsung.

Tingkat toleransi seluruh umat di Bali pun sangat luar biasa.

Karena banyak pendatang atau turis yang ikut menghargai apa yang diperintahkan oleh aturan Balik dalam perayaan Nyepi ini.

Selamat Hari Raya Nyepi, bagi kita yang merayakan! (Gavriel Sukma)

Baca Juga : 7 Jalanan Paling Menakutkan, Namun Juga Sangat Indah, Berani Lewat?

Artikel Terkait