Intisari-Online.com – Pada wanita, begitu mereka mencapai usia tertentu, maka mereka mengalami menopause, yaitu saat siklus menstruasi berhenti secara permanen dan kadar estrogen mengalami penurunan.
Meskipun ini adalah pengetahuan yang sudah umum, namun mungkin masih banyak orang terkejut ketika mendengar adanya menopause pada pria.
Yang jelas, menopause pada pria dan wanita adalah dua hal yang berbeda. Mereka tidak pernah muncul pada saat yang sama atau dengan cara yang sama.
Beberapa ahli medis cenderung menggunakan istilah “andropause”, ini menggambarkan saat seorang pria mengalami penurunkan kadar hormon testosteron pria.
Baca Juga : Tanda-tanda Pria Alami Andropause
Menopause pada pria berarti perubahan hormon yang berkaitan dengan usia. Perubahan hormon jelas merupakan bagian alami dari penuaan, dan itu terjadi pada pria secara bertahap.
Mungkin dianggap setara dengan menopause wanita hanya pada tingkat tertentu karena ada perbedaan penting antara keduanya.
Melewati usia 30, diperkirakan bahwa pria mengalami penurunan testosteron secara alami sekitar 1 persen per tahun.
Jadi penipisannya cukup bertahap dibandingkan dengan wanita di mana "produksi hormon merosot selama periode waktu yang relatif singkat," demikian dicatat oleh Mayo Clinic, seperti dilansir dari Medical Daily.
Baca Juga : Mengira Tambah Gemuk karena Menopause, Wanita Ini Justru Dapati di dalam Tubuhnya ada Tumor Seberat 22 Kg
Seperti yang kita ketahui, wanita mengalami perubahan signifikan lainnya selama menopause ketika tubuh mereka berhenti berovulasi. Pria, di sisi lain, jangan pernah berhenti memproduksi sperma.
Jim Hotaling, seorang ahli urologi dan ahli kesehatan pria di University of Utah Health Care, mencatat bahwa perubahan hormon pada pria pun tidak separah yang terjadi pada wanita.
"Ini adalah penurunan yang sangat bertahap dan pada beberapa titik, pada beberapa pria, itu menurun ke titik di mana hal itu menyebabkan gejala dan di situlah saya pikir ada beberapa kemiripan dengan menopause," jelasnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR