Advertorial
Intisari-Online.com – Di Jakarta saat ini status ‘waspada’ telah dikumandangkan atas penyebaran nyamuk demam berdarah.
Oleh karena itu kita harus menjaga agar trombosit kita tetap stabil sehingga tetap fit.
Saat trombosit darah kita rendah, maka virus pun akan mudah menyebar ke dalam tubuh kita.
Baca Juga : Awas! Status Demam Berdarah di Jakarta Naik Jadi ‘Waspada’
Apalagi, bila saat itu kondisi tubuh memang sedang menurun kekebalan tubuhnya.
Nah, salah satu cara untuk meningkatkan trombosit bisa dimulai dari mengonsumsi makanan tertentu.
Misalnya, jambu atau kurma yang memang punya khasiat meningkatkan kadar trombosit kita.
Baca Juga : Waspada Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan, dan Pencegahannya
Tapi masih ada lagi, makanan lainnya yang ampuh untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh, berikut ulasannya.
Vitamin B9
Vitamin B9 ini berfungsi untuk memproduksi sel darah merah yang bisa membuat kita juga terhindar dari anemia.
Baca Juga : Apakah Sebetulnya Abate, Bubuk yang Ampuh Usir Wabah Demam Berdarah?
Kandungan vitamin B9 ini bisa diperoleh dari jeruk segar, kacang, hati sapi, buncis, dan sayuran dengan daun hijau berwarna gelap.
Vitamin B12
Sama dengan B9, vitamin ini juga bisa membantu untuk meningkatkan produksi sel darah merah.
Baca Juga : Hari Demam Berdarah Dengue: Bukan 3M, Warga Flores Punya Cara Sendiri untuk Menangkal Demam Berdarah
Kita pun tak sulit menemukannya, karena ada di dalam makanan seperti telur ikan, kerang, susu kedelai, dan sereal gandum.
Jambu Biji
Jambu biji ini kaya akan kandungan vitamin C, yang membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga : Coba Konsumsi Daun Jambu Biji Secara Rutin, Rasakan 5 Manfaat Ini!
Semakin sering mengonsumsi vitamin C ini, kadar trombosit pun akan semakin meningkat, yang membuat tubuh jadi lebih fit.
Gandum utuh
Gandum utuh ternyata kaya akan kandungan mineral dan vitamin.
Karena itu, sajian ini pun bisa meningkatkan kadar trombosit dengan baik dan cepat.
Angkak
Kita pasti asing mendengarnya, tapi angkak ini dinilai ampuh untuk meningkatkan kadar trombosit dalam tubuh.
Baca Juga : Hari Demam Berdarah Dengue: Bagaimana Penduduk Haiti Bisa Kebal Terhadap DBD?
Angkak ini merupakan fermentasi dari beras merah, yang mudah dibuat dan disajikan.
Yuk, mulai konsumsi makanan tersebut setiap hari. (Tentry Yudvi Dian Utami)
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul “Jakarta Waspada DBD, Cegah Penularan dengan Konsumsi 5 Olahan Makanan Ini!”