Advertorial
Intisari-Online.com – Emily Dover dilahirkan sebagai bayi sehat seperti bayi pada umumnya. Namun setelah itu, ia tumbuh begitu cepat.
Pada usia empat bulan, dia telah tumbuh seperti anak berusia satu tahun.
(Baca juga:Idap Penyakit Langka nan Unik, Setiap Kali Nama Bosnya Disebut Pria Ini Seperti Merasakan Permen Buah)
Lalu pada usia dua tahun, payudaranya mulai tumbuh. Emily pun memiliki jerawat.
Semakin bertambahnya usia, Emily semakin menunjukkan masa pubertas. Seperti tumbuh rambut kemaluan, bau badan, sampai menstruasi pada usia empat tahun.
Bahkan berat badan Emily sudah mencapai 44 kg. Tidak heran Emily kecil merasa terintimidasi di sekolahnya karena kelebihan berat badan.
“Dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk menjadi gadis kecil,” kata Tam (41), ibu Emily dilansir dari independent.co.uk.
Emily sadar bahwa tubuhnya berbeda dengan ukuran teman sekelasnya. Masalahnya dia tidak tahu di mana letak salahnya.
Sampai pada akhirnya dokter mendiagnosis anak asal New South Wales, Australia ini dengan penyakit Addison.
Penyakit Addison adalah kelainan yang jarang terjadi pada kelenjar adrenal, di mana Emily berarti kekurangan dua hormon kunci yaitu kortisol dan aldosteron.
Penyakit ini biasanya hanya menyerang orang dewasa di atas usia 30 tahun. Hanya ada beberapa kasus di mana ia menyerang anak-anak.
Jika penyakit ini menyerang anak-anak, maka itu dapat memicu pubertas dini dan akan merangsang gejala menopause.
Selain itu, Emily bisa juga terkena spektrum autisme dan menderita gangguan kecemasan, gejala umum penderita Addison.
Kini, Emily mengalami tanda-tanda menopause dini. Oleh karena itu, Tam telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk mengumpulkan dana terapi Emily.
“Saya berharap bantuan banyak pihak untuk kehidupan gadis kecil saya. Saya berharap dia bisa menjadi gadis berusia lima tahun pada umumnya,” terang Tam.
Semoga cepat sembuh Emily!