6. Apakah Anda merasa bahwa kebanyakan orang yang Anda kenal menjalani hidup yang lebih menarik dan menggairahkan? (Ya/Tidak)
7. Jika Anda boleh memilih dalam usia, apakah Anda akan memilih usia yang berlainan daripada usia Anda sekarang ini? (Ya/Tidak)
8. Apakah Anda merasa malu untuk mengajak tamu ke rumah Anda untuk pertama kali? (Ya/Tidak)
9. Apakah Anda kadang-kadang berharap bahwa Anda dapal menyudahi atau memulai sesuatu sekehendak hati Anda? (Ya/Tidak)
10. Apakah Anda merasa miskin sejak kecil? (Ya/Tidak)
(Baca juga: Puasa kok Tambah Gemuk? Bisa Jadi Kebiasaan Makan Kita Salah!)
Anda akan memperoleh nilai 1 untuk setiap jawaban "Ya", sedangkan nilai 0 untuk jawaban “Tidak”.
Jika hasil akhir yang Anda peroleh antara 0 - 3 dan Anda memiliku masalah dengan berat tubuh Anda, mungkin itu bukan masalah yang berhubungan dengan emosi atau psikologis murni.
Kalau hasil akhimya antara 4 – 7, tandanya Anda mempunyai masalah campuran dengan kondisi kelebihan berat tubuh yang Anda derita.
Tetapi jika nilainya antara 8 – 10, kegemukan tubuh Anda ada hubungannya dengan “kelebihan berat tubuh karena emosi”.
Jika Anda berada dalam kondisi ini, sebaiknya Anda menjalani “diet emosional” sebelum Anda menghitung kalori yang Anda butuhkan.
Jika “diet emosional” sudah berhasil membuat Anda merasa lebih nyaman dan hidup Anda lebih baik, Anda akan tahu betapa mudahnya melakukan diet yang sebenarnya. (Dr. P. Carbone/Ypt)
(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Februari 1992)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR